105 Penggiat Wisata Goa Lawa dan 100 Pekerja LIK Logam Purbalingga Menerima Bantuan

9 Juni 2020, 17:55 WIB
PEKERJA di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Logam Purbalingga menerima bantuan./humas Pbg /Tim Lensa Purrbalingga/

Lensa Purbalingga - Sebanyak 100 pekerja di Lingkungan Industri Kecil (LIK) Logam Purbalingga turut mendapatkan perhatian dari Pemkab Purbalingga.

Oleh sebab itu, Pemkab Purbalingga turut mendorong mereka melalui bantuan sembako, untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.

“Sudah hampir 3 bulan pandemi Covid-19 berlangsung dan memberi dampak luar biasa khususnya terhadap perekonomian Purbalingga. Semoga bantuan ini bermanfaat dan bisa menyemangati bapak-bapak sekalian dalam menghadapi pandemi Covid-19,” kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM, di LIK Logam Purbalingga, pada Selasa (9/6).

Baca Juga: Jalur Komunikasi Kembali Normal, Meski Korea Utara-Korea Selatan Sempat Memanas

PENGGIAT wisata Goa Lawa menerima bantuan berupa sembako./humas Pbg

Selain itu, bupati juga memberikan bantuan kepada 105 para pegiat wisata di Goa Lawa Purbalingga (Golaga).

“Setelah objek wisata ditutup, maka sepi tidak ada pengunjung. Ini dampaknya dirasakan banyak sektor, mengingat pariwisata selama ini merupakan prime mover perekonomian. Pasti imbasnya ke sektor lain, bisa ke sektor UMKM, Kuliner, Oleh-oleh dan sebagainya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penutupan tempat wisata yang sampai saat ini masih dilakukan, merupakan instruksi dari pusat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Sekolah akan Dibuka Kembali di Jawa Tengah

Kendati demikian, Bupati Tiwi menyemangati para pegiat wisata, agar tidak perlu berkecil hati.

Pemerintah ingin semuanya bisa tetap produktif di tengah pandemi ini, maka dibuat aturan Tatanan Normal Baru (New Normal).

“Oleh karenanya kita yang ada di daerah harus siap menyongsong New Normal di berbagai sektor, khususnya pariwisata, harus menyiapkan konsep jelas, apa konsep yang bisa diberikan tentunya sesuai tataran New Normal dan protokol kesehatan,” kata bupati.

Baca Juga: Ganjil Genap di Jakarta, Anies Baswedan: Belum Diberlakukan Kembali

Objek Wisata Golaga juga mulai disiapkan, mulai dari memperbanyak fasilitas cuci tangan, termasuk fasilitas cuci tangan sistem injak (Injektur) yang lebih higienis, himbauan kewajiban penggunaan masker, penanda jaga jarak antrean, dan himbauan protokol kesehatan yang lain.

Baca Juga: Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Covid-19, Polsek Padamara Purbalingga Budidaya Ikan

“Dalam waktu dekat pelaku wisata dan pengelola akan membahas penerapan tataran New Normal di sektor wisata, sambil menunggu petunjuk pusat dan provinsi. Bahkan kalau bisa jangan sampai menunggu tapi harus lebih dulu membuat konsep yang baik sehingga bisa menjadi referensi bagi pemerintah pusat maupun provinsi,” ujarnya.(*)

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga

Tags

Terkini

Terpopuler