Lensa Purbalingga - Ratusan warga Desa Sindang, Kecamatan Mrebet, Purbalingga menuntut agar Kepala Desa (Kades) desa tersebut mundur.
Tuntutan tersebut disampaikan warga Desa Sindang yang tergabung dalam Forum Masyakat Peduli Sindang (FMPS) saat demo di depan kantor Desa Sindang, Kamis 31 Maret 2022.
"Tuntutan kami ada dua, pertama segera melantik tujuh orang yang lolos penjaringan perangkat desa. Kedua Kades mundur," kata Kordinator aksi, Miswanto kapada wartawan.
Baca Juga: Bupati Purbalingga Sidak Gudang Distributor Minyak Goreng Curah, Ini Hasilnya
Lebih lanjut Miswanto menyampaikan bahwa Kades Sindang mempunyai kepentingan pribadi karena tidak kunjung melantik perangkat desa yang telah lolos.
Warga menuding ada kepentingan dibalik sikap Kepala Desa tersebut. Sebab, diketahui anak kandung dari Kepala Desa tidak lolos penjaringan perangkat desa.
"Kami menilai Kades mempunyai kepentingan pribadi, kanapa? Diketahu anak kadung Kades tidak lolos penjaringan perangkat desa," ungkapnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Kamis 31 Maret 2022
Dalam aksi tersebut peserta demo meneriakkan kata-kata ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Kades Sindang, Mukhlisin.
"Mereka menuntut kepada kepala desa untuk mengundurkan diri karena dianggap tak bisa melaksanakan amahanya lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Pabrik Botol Plastik di Purbalingga PT Abhimata Emas Juara Resmi Beroperasi
Adanya aksi demo oleh masyarakat, pihak kecamatan Mrebet dan Kepolisian menyarankan agar pihak warga dan desa melakukan audensi.
Saat audensi, Kepala Desa Sindang Mukhlisin mengatakan, pihaknya masih menunggu proses hukum yang telah bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Purbalingga.
Baca Juga: Keren! Knalpot dan Batik Purbalingga Akan Bersertifikat SNI
Dimana peserta yang tak lolos penjaringan tengah menggugat kepala desa, karena menganggap ada kecurangan saat proses pemilihan.
Jawaban kepala desa tidak membuat warga puas. Mereka malah berdoa agar Bapak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendengan jeritanny.
"Semoga Bapak Ganjar Pranowo mendengar ini dan lihatlah kelakuak Kades Sindang ini Pak Ganjar," jeritan warga.
Baca Juga: Siap Menuju WBBM, Ini Kata Kapolres Purbalingga
Proses mediasi sempat memanas ketika kepala desa terlihat emosi saat ditekan oleh perwakilan warga.
Bahkan Kades Sindang sempat mengucapkan tidak akan mengurusi warga yang melakukan demo.
Hal itu membuat tambah ricuh ruangan tempat mediasi. Aksi mereda setelah pihak keamanan memberi arahan kepada kedua belah pihak.***