ASN di Purbalingga Bakal Tidak Terima Tamsil Jika Belum Vaksinasi Booster

13 April 2022, 09:01 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat menyampaikan sambutan pada acara rapat koordinasi percepatan vaksinasi booster di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Selasa 12 April 2022. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menegaskan vaksinasi booster atau vaksin dosis tiga sebagai syarat pencairan Tamsil bagi ASN di lingkung Pemkab Purbalingga.

Hal itu disampaikan Bupati Tiwi saat menyampaikan sambutan pada acara rapat koordinasi percepatan vaksinasi booster di Pendapa Dipokusumo Purbalingga, Selasa 12 April 2022.

"ASN ini contoh masyarakat. Kalau ASNnya saja tidak mau vaksin bagaimana masyarakat luas akan ikut program ini,” kata Bupati Purbalingga.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Rabu 13 April 2022

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga menginstruksikan kepada Sekda Purbalingga untuk membuat edaran terkait hal tersebut.

Sehingga diharapkan ASN di Purbalingga akan ikut program vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga.

Tercatat masih ada 10.308 orang pelayan publik yang belum vaksin dosis 3. Bupati meminta kepada Sekda agar ada pemicu percepatan vaksinasi Booster bagi ASN.

"Bu Sekda nanti buatkan aturan, bagi ASN Pemkab Purbalingga yang belum divaksin Booster tapi tidak ada faktor pemberat seperti komorbid, langsung saja, Bu, Tamsil nya ini ditahan!,” katanya.

Baca Juga: Berhasil Bongkar Aksi Bejad Guru Cabul, Kapolres Purbalingga Beserta Anggotanya Terima Penghargaan dari Bupati
 
Selain itu, Bupati juga meminta kepada para pelaku wisata di Kabupaten Purbalingga untuk vaksinasi booster juga.

Hal tersebut untuk memberikan rasa aman kepada wisatawan saat libur idul fitri mendatang untuk terhindar dari penyebaran Covid-19.

Pemudik yang diperkirakan meningkat dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya juga diperkirakan akan memadati tempat wisata yang ada di Purbalingga.
 
“Pemerintah pusat tidak melarang mudik dan biasanya pemudik juga berwisata. Pelaku wisata juga harus vaksinasi lengkap sampai dengan booster,” ujarnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Tak Hanya THR dan Gaji, TPP ASN di Purbalingga Juga Akan Cair Sebelum Lebaran
 
Dalam kesempatan tersebut Bupati menyoroti capaian vaksinasi khususnya dosis pertama yang belum mencapai 90 persen. Capaian dosis pertama baru mencapai 89,64 persen.

“Saya minta Satgas yang ada di Kecamatan memetakan Desa mana saja yang capaiannya masih rendah. Itu yang menjadi fokus dan prioritas,” katanya.

Baca Juga: Hingga April 2022 Terima 2448 Laporan, Tanggapan Aplikasi Online Matur Bupati di Purbalingga Terlalu Lama
 
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Jusi Febrianto menyampaikan bahwa untuk memenuhi capaian selama ramadhan ini yaitu vaksinasi setelah sholat tarawih di beberapa titik.

Kemudian, vaksinasi di pusat keramaian seperti pasar dan terminal sehingga sampai dengan akhir ramadhan capaian vaksinasi akan terpenuhi.
 
“Kami lakukan strategi vaksinasi di malam hari. Walaupun MUI sudah menegaskan bahwa vaksinasi di siang hari tidak membatalkan puasa tapi kami hadir untuk memantapkan warga,” pungkasnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler