Lensa Purbalingga - Tim Kurator produk UMKM dari PT Poeri Indonesia didampingi Dinkop UMKM Jawa Tengah mengunjungi beberapa lokasi produksi produk UMKM di Purbalingga pada Kamis, 9 Juni 2022.
Tim Kurator yang diketuai oleh Silvia G Wijaya sedang mengurasi produk-produk UMKM di Purbalingga yang berpotensi masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
"Tadi kami sudah mengunjungi beberapa tempat produksi, produk yang diterima akan diambilkan sampelnya untuk dianalisa dan untuk dapat sertifikat agar bisa masuk," kata Silvia.
Baca Juga: TMMD Sengkuyung Tahap 1 Selesai, Ini Pesan Bupati Purbalingga
Dia berharap, dalam kunjungannya ini timnya bisa mendapat banyak produk UMKM yang bisa diekspor ke AS.
"Nanti kami akan kurasi lagi apa yang ada di Purbalingga. Semoga kita bisa dapet banyak dan siap eksport," katanya.
Baca Juga: Bupati Tiwi: Raperda Parkir harus Bisa Menunjukkan Transparansi demi Dongkrak PAD Purbalingga
Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, Pemkab Purbalingga memang memberikan fokus khusus untuk UMKM.
Selain menjadi Soko guru perekonomian rakyat, kata Tiwi, UMKM juga sedang mencoba bangkit karena pandemi Covid-19.
Baca Juga: Security di Purbalingga Nekad Curi HP di Tempatnya Bekerja, Ditangkap Polisi
Tiwi mengklaim, Pemkab Purbalingga telah banyak melaksanakan program, mulai dari fasilitasi pelatihan, peralatan, bantuan permodalan, packaging, pemasaran dan sebagainya.
"Akan tetapi kita sadar betul, Bu, memang kalau kita ingin tembus ke pasar internasional harus tahu market yang diinginkan oleh mareka itu saat ini seperti apa. Karena kita juga harus bisa menyesuaikan dengan market yang dibutuhkan," katanya.
Baca Juga: Taklukkan Kuwait, Shin Tae Yong Tak Percaya Timnas Indonesia Bisa Menang
Tiwi juga meminta, selain mengkurasi, Tim Kurator juga bisa memberi masukan kepada pelaku UMKM dan Dinas terkait agar produk UMKM Purbalingga bisa tembus pasar internasional.
Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Purbalingga, Adi Purwanto, menjelaskan sudah ada sedikitnya 40 produk UMKM asal Purbalingga yang siap diajukan untuk dikurasi.
Dari 40 produk itu, lanjut Adi, sudah lolos beberapa produk, diantaranya sedotan organik, gula aren, dan nanas.
"Proses kurasi masih proses, setelah ini ada kunjungan ke tempat produksi," katanya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari, Jumat 10 Juni 2022
Adi juga menerangkan, kunjungan Tim Kurator ke rumah produksi untuk melihat proses produksi produk UMKM.
Karena, bisa saja produk yang ditampilkan tidak semanis proses pembuatannya.
"Karena tidak bisa produk ini dibuat dengan cara tradisional, kebersihannya kurang, dapurnya kurang bagus dan sebagainya. Karena pasar mereka adalah orang-orang yang peduli kesehatan," ungkap Adi.
Baca Juga: Ini Menu Pencegah Stunting yang Dimasak Bupati Purbalingga bersama Wakil Walikota Semarang
Setelah proses kurasi yang dilaksanakan sejak 9-11 Juni 2022 ini, produk yang lolos nantinya juga akan ditampilkan dalam Expo yang akan diselenggarakan oleh Kementerian dan Kedutaan Besar Amerika Serikat sekitar September nanti.
"Dalam expo juga didatangkan buyer langsung dari Amerika Serikat," kata Adi.***