Waduh! Target Vaksinasi Booster Covid 19 di Purbalingga Belum Penuhi Target

15 Juni 2022, 17:23 WIB
Iluatrasi, Waduh! Target Vaksinasi Booster Covid 19 di Purbalingga Belum Penuhi Target. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Surveilans epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Kusmanto, mengatakan, target vaksinasi booster Covid-19 hingga saat ini belum memenuhi target.

Dia menuturkan, baru 23,5 persen warga dari 30 persen target penerima vaksinasi booster di Purbalingga.

Baca Juga: Seorang Pria di Purbalingga Ketahuan Bawa Sabu 0,3 Gram Ditangkap Polisi

Kusmanto mengatakan, terdapat beberapa kendala dalam pelaksaan vaksinasi booster di Purbalingga.

"Kendalanya salah satunya masyarakat sudah merasa Covid-19 sudah tidak ada. Masyarakat sudah merasa eforia sehingga sudah tidak menggunakan masker lagi," kata Kusmanto saat kegiatan Dialog Radio Gema Soedirman, Rabu, 15 Juni 2022.

Baca Juga: Warga Desa Cipawon Purbalingga Digegerkan Penemuan Mayat Tanda Identitas Mengapung di Sungai Serayu

Menurutnya, belum terpenuhinya target vaksinasi booster ini juga dialami kabupaten lain selain Purbalingga.

Padahal, kata Kusmanto, pelaksanaan vaksinasi booster ini sudah semaksimal mungkin, termasuk melakukan vaksinasi selepas solat Tarawih pada bulan Ramadan lalu.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari, Kamis 16 Juni 2022

Vaksinasi booster menurut Kusmanto masih penting bagi masyarakat demi meningkatkan kekebalan komunitas.

Sehingga, dia berharap warga memiliki kesadaran untuk melaksanakan vaksinasi booster.

Dinkes Purbalingga sendiri juga telah bekerjasama dengan beberapa pihak untuk membuka gerai vaksinasi seperti Dindukcapil, Dinkes, perusahaan-perusahaan dan klinik kepolisian.

" Pelayanan vaksinasi dilakukan setiap hari pada jam kerja. Selain melayani booster tempat-tempat vaksin juga melayani vaksin tahap 1 atau vaksin 2 bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi," katanya.

Baca Juga: Jalur Tengkorak Bayeman Purbalingga, Januari hingga Juni 2022 Sudah Lima Kali Terjadi Kecelakaan

Perihal isu vaksinasi Booster yang berlabel aman, dia menambahkan, sekarang sudah bebas menggunakan vaksin booster yang ada.

Ini menyusul dikeluarkannya Permenkes yang terbaru yang membolehkan vaksinasi apapun. Namun pemakaiannya diperlukan konsultasi tertentu.

"Kita sudah melakukan vaksinasi secara jemput bola ke sekolah-sekolah, di berbagai bank di Purbalingga dan di pelayanan Dindukcapil Purbalingga. Ada 2 kendaraan yang kami fungsikan untuk kegiatan jemput bola," katanya.

Baca Juga: Mengejutkan, Mantan Bupati Purbalingga Tasdi Bakal Ikut Diperiksa Polda Jateng Terkait Jembatan Merah

Kusmanto juga menjamin, vaksin yang digunakan sudah sesuai dengan standar WHO dan sudah dalam keadaan aman.

Dia juga menginfokan bahwa sasaran interval vaksin booster yang dulu 6 bulan, sekarang interval hanya 3 bulan.

" Bagi masyarakat yang belum divaksinasi untuk bisa menghubungi fasilitas kesehatan terdekat, agar percepatan vaksinasi bisa tercapai," katanya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler