DPR Ri Utut Adianto: Membranding Produk UMKM Purbalingga Harus Dilakukan Untuk Memperluas Pangsa Pasar

7 Juli 2022, 05:00 WIB
Tangkapan layar, Utut Adianto: Membranding Produk UMKM Purbalingga Harus Dilakukan Untuk Memperluas Pangsa Pasar. /Dinkominfo Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, mengatakan, branding terhadap produk UMKM di Purbalingga harus dilakukan secara masif agar bisa memperluas pangsa pasar.

Pemerintah Kabupaten mempunyai peran penting dalam membranding produk UMKM daerahnya untuk bisa memperluas pangsa pasar.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purbalingga Hari Ini, Kamis 7 Juli 2022, Pagi Siang Berawan, Sore hingga Malam Turun Hujan

Terutama pemasaran melalui markerplace yang sudah bisa diakses oleh banyak pelaku UMKM.

“Dengan adanya penemuan internet telah mengubah dunia yang berdampak pada membangun image brand produk-produk UMKM. Promosi dan strategi pemasaran melalui market digital sangat diperlukan,” kata Utut dalam Program literasi digital tersebut mengambil tema strategi promosi produk UMKM Indonesia melalui Internet, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Selain Darah Tinggi, Kelebihan Konsumsi Garam Bisa Sebabbkan Diabetes

Dia juga siap membantu untuk mengurus perizinan industri rumah tangga.

“Terkait dengan perijinan seperti ijin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan legalitas halal bisa kita bantu,” kata Utut.

Baca Juga: Teen Fashion Week 2022, Intip Busana Zodiac Unik Untuk Remaja

Selain peran aktif pemerintah, kata Utut, anak muda juga punya peran penting dalam meningkatkan pangsa pasar produk UMKM.

Sementara itu, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menerangkan perkembangan UMKM di Purbalingga.

“Melalui program tuka-tuku Purbalingga selain di Bukalapa sekarang sudah ada 47 produk masuk di shopee, 57 produk di tokopedia, kemudian juga mulai merambah pada Grab dan Gojek,” kata Tiwi.

Baca Juga: Alun-Alun Purbalingga Bakal Digunakan Salat Idul Adha Dua Kali Sabtu dan Minggu

Dia juga menerangkan, saat ini terdapat 96 ribu UMKM yang menyerap lapangan kerja sekitar 250-300 ribu. Pemerintah daerah juga telah memberikan pendampingan pada UMKM terkait pengemasan produk, menjamin kualitas produk dan kontunitas produksi.
 
“ Selain itu kita juga telah memberikan dana stimulant dari 10-20 juta rupiah kepada para kelompok UMKM, kelompok tani dan kelompok wisata,” tambahnya.

Baca Juga: Pemkab Purbalingga: FK Deswita Jangan Latah, Tetapi Angkat Keunikan di Desa Masing-Masing

Tiwi juga mengeluarkan kebijakan agar produk UMK di Purbalingga bisa masuk ke minimarket yang ada di Purbalingga.

“Harapan ke depan bukan hanya di Purbalingga saja namun bisa masuk regional bahkan nasional produk-produk Purbalingga bisa masuk melalui indomart, alfamart maupun pasar yang lainnya,” ujarnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler