Pedagang Purbalingga Food Center Keluhkan Kebijakan Dinperindag Memindah Lapaknya Gegara Tutupi Pojok Kopi

29 Juli 2022, 13:08 WIB
Lapak pedagang PFC Barat yang diminta pindah oleh Dinperindag Purbalingga karena dinilai menutupi kedai pojok kopi. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Sejumĺah pedagang Purbalingga Food Centre (PFC) barat menyayangkan kebijakan yang diambil oleh Dinperindag Purbalingga terkait pemindahan tempatnya berjualan.

Dalam surat yang ditujukan kepada pedagang PFC Barat Purbalinga salah satunya tertulis tempatnya berjualan dipindah karena menutupi kedai pojok kopi yang sudah berktifitas kembali.

"Ini sama saja kebijakan merugikan sebagian pedagang, kalau memang menutupi kedai pojok kopi harusnya jangan seperti itu kebijakannya," kata salah satu pedagang PFC Barat Purbalingga, Abah Suyit, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Juga: Bupati Purbalingga: Penyedia Jasa Kontruksi Pakai Material Ilegal Bakal Dikenakan Pajak MBLB oleh Bakeuda

Abah Suyit berharap kepada pemerintah khususnya Dinperindag Purbalingga agar lebih bijak membuat aturan kapada para pedagang.

"Jika memang akan ditata lebih rapi kami siap saja, tapi harus jelas penataannya seperti apa, denahnya bagaimana, ini terkesan mementingkan satu pihak," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Minta Kepada Rekanan Agar Pekerjaan Tepat Mutu dan Jangan Sampai Bermasalah Hukum

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinperindag Purbalingga, Johan Arifin menyampaikan apa yang dilakukan hanya semata-mata ingin menata PFC Barat agar lebih rapi.

"PFC Barat memang harus kita tata agar lebih rapi, penataan ini untuk kepentingan bersama. Intinya kami ingin PFC Barat lebih menarik," terangnya.

Baca Juga: Ketua PTMSI Purbalingga Mendaftar Calon Ketua Umum KONI di Hari Terakhir Pengembalian Berkas

Saat ditanya kenapa dalam surat tertulis karena menutupi pojok kopi pedagang harus dipindah, johan menerangkan secara umum biar pemandangannya enak.

"Yang jelas sudah ada komitmen, dulu mereka pindah ke depan agar biar terlihat menarik dulu. Kami memahami apa yang mereka keluhkan, intinya untuk kepentingan bersama," pungkasnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler