Rancangan APBD Purbalingga 2023 Rp 1,98 Triliun Lebih Rendah Dibanding 2022, Kenapa...?

28 September 2022, 15:01 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat sambutan menyerahkan Raperda APBD 2023 kepada DPRD di ruang Rapat Paripurna, Rabu 28 September 2022. /Humas Protokol Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Rancangan APBD Purbalingga tahun 2023 diestimasi pemerintah sebesar Rp 1,98 triliun atau lebih rendah Rp 36,4 miliar dibanding APBD murni 2022.

Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memyerahkan Raperda APBD 2023 kepada DPRD di ruang Rapat Paripurna, Rabu 28 September 2022.

"Rencana pendapatan daerah tersebut lebih rendah dibandingkan APBD murni tahun anggaran 2022," katanya.

Baca Juga: Serahkan Raperda APBD 2023 ke DPRD Purbalingga, Ini yang Disampaikan Bupati Tiwi

Diungkapkan, rencana pendapatan tersebut terdiri atas pendapatan asli daera (PAD) yang ditargetkan Rp 295,95 milyar.

"PAD ditargetkan sebesar Rp 295,95 miliar atau lebih tinggi Rp 10,73 miliar apabila dibandingkan dengan APBD murni tahun 2022," lanjutnya.

Baca Juga: Dukung Pembuatan Motor Listrik di Purbalingga, Kemenperin RI Gelar Pelatihan Mulai 27-1 Oktober 2022

Disamping itu, pendapatan transfer di Kabupaten Purbalingga direncanakan sebesar Rp1,67 triliun.

"Nilai tersebut lebih rendah Rp 42,40 milyar dibandingkan APBD murni tahun 2022 karena berdasarkan informasi dari pemerintah pusat, bagian DAK mengalami penurunan," terangnya.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Purbalingga, Rabu 28 September 2022, Pagi Siang Berawan, Sore Malam Hujan

Sedangkan, Lain-lain pendapatan daerah yang ah diperkirakan sebesar Rp11,31 miliar.

Nilai tersebut lebih rendah Rp 4,67 miliar dibanding dengan APBD murni tahun 2022.

"Karena pendapatan hibah dari pemerintah pusat untuk program upland disesuaikan dengan AWP yang telah ditetapkan," jelasnya.

Baca Juga: SMK Negeri 1 Karangjambu Belum Punya Gedung Sekolah, Pemkab Purbalingga Siapkan Lahan 1 Hektar

Sementara untuk belanja daerah direncanakan sebesar Rp 2,05 triliun atau lebih rendah Rp 23,65 miliar apabila dibandingkan dengan APBD murni tahun 2022. 

"Berdasarkan rencana pendapatan dan belanja tersebut, defisit APBD tahun 2023 diperkirakan sebesar Rp 70,20 miliar, yang rencananya akan ditutup dari pembiayaan netto," imbuhnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler