Lensa Purbalingga - Kondisi bangunan gedung baru DPRD Purbalingga yang saat ini sedang dibangun pada tahap 3 dinilai mengkhawatirkan.
Pasalnya, dibeberapa bagaian bangunan gedung baru DPRD Purbalingga ini tanah ambles dan tembok menggantung.
"Antara dinding dan pondasi berongga sekitar 2 cm, itu karena tanah ambles," kata Ketua DPRD Purbalingga HR Bambang Irawan saat melakukan sidak bersama Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, Jumat 14 Oktober 2022.
Baca Juga: Nahas! Atap Rumah Warga Kutasari Purbalingga Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Lebih lanjut Bambang menyampaikan, jika hal itu tidak segera dibenahi, maka ke depan bisa membahayakan ketika gedung DPRD baru ditempati.
"Dalam hal ini saya meminta kepada Bupati untuk menurunkan tim profesional mengkaji kelayakan gedung ini," ungkpnya.
Baca Juga: Bandar Judi Dadu dan Pemasang di Purbalingga Ditangkap Polisi
Bambang Irawan juga mengatakan bahwa gedung yang sudah di bangun dengan biaya besar ini, nantinya tentu harus bisa difungsikan.
Namun semegah apapun jadinya gedung DPRD baru ini paling penting adalah terjamin keamanannya.
"Ini dibangun dengan susah payah, sudah menjadi kewajiban kita menempati. Tapi tentunya harus sesuai standar keamanan yang harus dipenuhi," jelasnya.
Baca Juga: Proges Pembangunan Gedung DPRD Purbalingga Alami Keterlambatan, Bupati Tiwi Semprot Pelaksana Proyek
Seperti diketahui, pembangunan gedung DPRD Purbalingga yang baru sampai saat ini belum terselesaikan.
Proyek multy year yang sudah dimulai sejak tahun 2017, pada tahun 2022 ini dikerjakan kembali.
Pada tahun anggaran 2022 pekerjaan pembangunan gedung DPRD Purbalingga memiliki nilai kontrak Rp 4.631.526.000.
Waktu pelaksanaan 25 Juli 2022 sampai dengan Desember 2022. Saat ini progres pekerjaan baru 6,4 persen.***