Museum Prof Dr R Soegarda Purbalingga Lakukan Tata Ruang Pamer, Ternyata Ini Alasannya

6 Desember 2022, 12:40 WIB
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dengan memanfaat tata pamer yang baru di Museum Soegarda Purbalingga adalah Kelas Calung. /Humas Museum Soegarda Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga melakukan tata ulang terhadap ruang pamer.

Hal itu dilakukan agar Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga lebih interaktif menjadi media pembelajaran nilai-nilai kebudayaan bagi generasi muda.

Baca Juga: Kemensos Fasilitasi Cetak Ulang Identitas Kependudukan Penyintas Gempa Cianjur

Melalui penataan ruang pamer, Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga ditata menjadi dua bagian.

Dengan hal ini, pengunjung tidak hanya semakin mudah dan nyaman untuk melihat koleksi Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja.

Baca Juga: Bantu Korban Bencana Alam di Indonesia, Muhammadiyah Purbalingga Himpun Dana hingga Rp 117 Juta

Ruang pamer 1 menyajikan sembilan jenis koleksi museum yang terbagi dalam biologika, arkeologika, geologika, keramologika, historika, etnografika, teknologika, seni rupa serta numismatika dan heraldika.

Sementara ruang pamer 2 menampilkan gambaran kehidupan tradisional masyarakat di Kabupaten Purbalingga.

Karena itu, ruang pamer ini banyak menampilkan koleksi yang berkaitan dengan kehidupan bertani dan berdagang.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Pubalingga, Selasa 6 Desember 2022, Pagi Malam Berawan, Siang Sore Hujan

Program Pembelajaran di Dalam Museum.

Selain itu, penataan ruang pamer juga dimaksudkan untuk memudahkan pengunjung mengikuti berbagai program pembelajaran yang dilaksanakan di dalam museum. Tanpa menggangu tata koleksi.

Kabid Pembinaan Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga, Wasis Andri Wibowo mengatakan hadirnya tata pamer baru ini tidak lepas dari upaya untuk memfasilitasi pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kabupaten Purbalingga.

“Dengan demikian, generasi muda di Purbalingga ketika datang ke Museum Soegarda, tidak hanya bisa melihat koleksi museum, tetapi juga mengikuti pembelajaran di dalam museum,” katanya.

Baca Juga: Persibangga Purbalingga U 17 Genjot Latihan Jelang Pertandingan Hadapi Persab di Piala Soeratin

Wasis menyebutkan, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diterapkan dalam Kurikulum Merdeka membantu Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja untuk mewujudkan visi museum sebagai sumber informasi kebudayaan di Kabupaten Purbalingga.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan dengan memanfaat tata pamer yang baru adalah Kelas Calung. Kelas dini dilaksanakan dalam rangka program Belajar Bareng di Museum Soegarda.

Baca Juga: Museum Soegarda Purbalingga Hadirkan Program Belajar Bersama Menarik Minat Kunjung Generasi Muda

Penata pamer Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja Purbalingga, Triningsih menjelaskan, peserta Kelas Calung mencapai 15 siswa.

“Dalam kelas ini, peserta akan berdiskusi dan praktik bersama. Kelas ini dilaksanakan minimal satu jam pelajaran,” imbuhnya.***

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler