Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengusulkan agar Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) segera menangani tebing sungai longsor.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga saat melakukan audiensi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), Senin 16 Januari 2023.
"Ada 23 titik longsor yang perlu segera ditangani di 11 sungai yang ada di Purbalingga," katanya kemarin.
11 sungai tersebut, Sungai Serayu, Klawing, Pekacangan, Gintung, Tambra, Ranu, Karang, Kahuripan, Cabang, Bodas dan Ponggawa.
"Hal itu telah mengancam rumah warga maupun lahan-lahan pertanian kami mohon untuk bisa dibantu penanganannya oleh BBWSSO," terangnya.
Baca Juga: Tahun 2022, Purbalingga Gelontorkan Rp 43,29 Miliar untuk Perbaiki Jalan
Selain hal tersebut, Bupati Tiwi juga meminta agar pembangunan SPAM Bandara Soedirman untuk diprioritaskan.
"Selain bandara, proyek tersebut akan melayani wilayah di sekitar bandara, yaitu Kecamatan Bukateja dan Kemangkon," ujarnya.
Baca Juga: Antisipasi Banjir di Sungai Karang dan Bodas, BPBD Purbalingga Lakukan Normalisasi
Kepala BBWSSO Dwi Purwantoro menyambut baik usulan dari Bupati Tiwi. Terkait SPAM Bandara Jenderal Besar Soedirman akan segera diprioritaskan pembangunannya.
“Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) merupakan objek vital nasional, tentu akan menjadi prioritas kami,” ungkapnya.
Baca Juga: Wisata di Purbalingga Diaharapkan Bisa Ikut Mempromosikan Produk UMKM
Sementara untuk penanganan tebing sungai yang longsor, dalam waktu dekat akan segera menurunkan team untuk melakukan pengecekan lokasi.
“Kami harus melihat secara menyeluruh setelah itu tentunya berkoordinasi dengan Pemda Purbalingga dalam penanganannya,” imbuhnya.***