Lensa Purbalingga - Lumbung Pangan Masyarakat yang baru dibangun di Desa Pekiringan dan Grantung, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga diminta jangan sampai mangkrak.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat meresmikan LPM di Kecamatan Karangmoncol, Rabu 8 Februari 2023.
"Saya titip agar LPM bisa dimanfaatkan dengan seoptimal jangan sampai mangkrak karena biayanya luar biasa.
Untuk mengupayakan ini Pemkab harus berdarah-darah untuk bisa mendapatkan alokasi, bersaing dengan kabupaten lain," lanjutnya.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Tukang Becak di Depan Fakultas Teknik Unsoed Purbalingga
Bupati Tiwi menyampaikan, Lumbung Pangan Masyarakat ini dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun Anggaran 2022.
Satu lumbung pangan masyarakat yang baru dibangun ini menggunakan anggaran yang cukup besar, senilai Rp 1 miliar.
"Saya yakin dengan didirikannya akan membawa manfaat petani. Ora baen-baen, satu lumbung pangan masyarakat ini senilai Rp 1 miliar," terangnya.
Baca Juga: Eksekusi Tanah dan Bangunan di Bukateja Purbalingga Diwarnai Penolakan
Pembangunan tersebut meliputi bangunan gedung, Rice Milling Unit (RMU) atau penggilingan padi, bed dryer (mesin pengering gabah).
Pendampingan dan operasional kegiatan. "Saya sangag berharap LPM ini mampu meningkatkan kesejahteraan para petani," ungakpnya.
Baca Juga: Purbalingga Siap Jalin Kerjasama Menguntungkan dengan Tono City Jepang
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga, Muhammad Najib mengatakan, LPM dibangun untuk mendukung sentra produksi pangan.
"LPM untuk mendukung pengembangan food estate dan sentra produksi pangan. Khususnya untuk desa penghasil gabah," terangnya.
Baca Juga: Polres Purbalingga Gelar Operasi Keselamatan Candi 2023, Ini Sasarannya
Selanjutnya untuk meningkatkan cadangan pangan dan ketahanan pangan di tingkat desa serta meningkatkan kapasitas usaha Gapoktan.
Mereka bisa mempunyai usaha sewa lantai jemur, jasa selip, produksi dan jual beras, penjualan merang dan juga pemanas, penjualan dedak dan bekatul.
"Gapoktan dapat membeli gabah petani di tempat ini, menstabilkan harga jual gabah di tingkat petani, memproduksi beras dan penjualan ke konsumen pasar," imbuhnya.***