Lensa Purbalingga - Mayat bayi laki-laki ditemukan warga di saluran irigasi Desa Karangnangka, Kecamata Mrebet, Purbalingga dibuang saat masih hidup.
Hal itu disampaikan Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Suyatno setelah mayat bayi diotopsi di RS Margono Soekarjo Purwokerto.
"Hasil otopsi bayi tersebut dipastikan dibuang oleh pelaku ke saluran irigasi dalam keadaan hidup," kata Kasatreskrim Polres Purbalingga, Kamis 23 Maret 2023.
Adapun waktu kematian bayi tersebut, kurang dari 24 jam dihitung dari pukul 14.30 wib saat diotopsi.
"Penyebab kematian bayi karena lemas akibat tenggelam, bayi tidak bisa bernafas karena ada air yang masuk ke paru-paru," terangnya.
Baca Juga: Selama Ramadhan Jam Kerja Berkurang, Sekda Purbalingga: Produktifitas ASN Jangan Berkurang
Pelaku pembuangan bayi tersebut saat ini masih dicari oleh pihak kepolisian Polres Purbalingga.
Berdasarkan pemriksaan lokasi olah TKP polisi menemukan bercak darah diarea sekitar pembuangan bayi itu.
"Kami sudah menerjunkan anjing pelacak untuk mencari jejak si pelaku pembuang bayi tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: DPC PKB Purbalingga Optimis Raih 16 Kursi di DPRD Pada Pemilu 2024
Seperti diberitakan sebelumnya, Mayat bayi ditemukan warga Desa Karangnangka, Kecamatan Mrebet, Purbalingga di saluran irigasi, Rabu pagi 22 Maret 2023.
Penemuan mayat bayi di Desa Karangnangka Purbalingga tersebut menggegerkan warga sekitar.
"Mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki," kata Kapolsek Mrebet Polres Purbalingga Iptu Muslimun, Rabu siang.
Mayat bayi laki-laki ditemukan pertama kali oleh warga bernama Titin (39), Manisah (55) dan Kemi (53).
Ketiganya warga Desa Karangnangka, Purbalingga yang kebetulan sedang melintas sepulang dari pasar.
"Mayat bayi ditemukan ketiag warga sepulang dsri pasar di saluran irigasi sekira pukul 07.30 WIB," terangnya.***