Lensa Purbalingga - Warga Desa Karangpucung Kecamatan Kertanegara, Purbalingga Tri Wibowo Pangestika sukses kembangkan hasil inovasinya yaitu nutrisi AB Mix Sajiva dalam budidaya melon hidroponik sistem NFT.
Hal itu terbukti setelah Warga Karangpucung Purbalingga ini menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Tengah sebagai Juara I Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG).
"Alhamdulilah, kualitas buah melon yang dihasilkan mampu tembus pasar ke luar daerah Purbalingga," katanya, Rabu 24 Mei 2023.
Baca Juga: Sebanyak 537 Personel Polres Purbalingga Diterjunkan Jadi Polisi RW
Lebih lanjut petani melon oorganik Desa Karangpucung Purbalingga ini menjelaskan pupuk AB Mix Sajiva memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan pupuk sejenis.
“Harga pupuk jenis ini kalau di pasaran bisa Rp 100 ribu bisa dicek di online shop. Tapi pupuk racikan AB Mix Sajiva yang sudah dipacking hanya Rp 60 ribu," ungkapnya.
Selain harganya yang lebih murah, buah pada tanaman melon yang dihasilkan bentuknya bagus, tebal, sehingga lebih cantik tampilannya.
Dengan kombinasi penggunaan sistem hidroponik NFT dan penggunaan nutrisi AB Mix Sajiva masa panen dapat lebih cepat.
"Masa panen seharusnya pada usia 70 hst, pada usia 64 hst sudah layak untuk dipanen," ungkapnya.
Produk nutrisi AB Mix Sajiva juga tidak hanya bisa digunakan pada hidroponik sistem NFT, akan tetapi juga bisa digunakan pada berbagai media.
"Sudah di ujicoba pada media compos cocopeat polybag, tanah, dan banyak sistem hidroponik yang lain, dengan hasil yang cukup memuaskan," ujarnya.***