Pasien Positif Corona Di Purbalingga Bertambah Menjadi 15 Orang

21 Agustus 2020, 12:25 WIB
Ilustrasi Virus Corona./Pixabay /

Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Kamis 20 Agustus 2020, mengumumkan ada tambahan kasus positif Covid-19 di Purbalingga.

"Ada tambahan 9 orang yang terpapar Covid-19, sehingga total menjadi 15 orang," katanya.

9 orang tersebut meliputi, 2 orang dari anggota PPS Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga, 2 dari Kecamatan Purbalingga, 2 orang dari Bukateja, 1 dari Kejobong dan 1 lagi dari Bojongsari.

Baca Juga: Moro Acc Purbalingga Berikan Garansi 1 Tahun untuk Produk Ini

Baca Juga: Peringati Tahun Baru Islam, Warga Adakan 'Grebeg Suro' di Purbalingga

Baca Juga: 4 Foto Pencuri Perhatian Netizen Hunting Purbalingga Real, Salah Satunya Incess Gomess

"Mereka semua rata-rata mempunyai riwayat bepergian ke luar kota," jelasnya.

Untuk itu bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Purbalingga apabila terdapat tetangganya yang positif dapat dibantu keluarganya.

Begitu pula jika ada yang baru bepergian dari luar kota dan berasal dari wilayah zona merah agar dapat melakukan isolasi mandiri.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, 4 Kecamatan di Cilacap Jadi Sasaran Tim Wash PMI

Baca Juga: Peringati Tahun Baru Islam, Ganjar Pranowo Gaungkan Semangat 'Jogo Kiai' dan 'Jogo Santri'

Baca Juga: Meski Tanggal Merah, Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM di Dua Titik

"Covid-19 belum selesai ya sedulur, dan kita tidak tahu kapan selesainya. Terapkan Jogo Tonggo, sesuai program yang digencarkan oleh Gubernur Jateng Bagi keluarga yang terkenan Covid-19 atau yang baru bepergian ke luar kota," ucapnya.

Sementara itu, Div. Parmas, SDM dan Kampanye KPU Purbalingga, Andri Supriyanto mengaku hingga saat ini belum mendapat laporan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalinga terkait dua anggota PPS yang positif Covid-19.

KPU Purbalingga juga tidak memberhentikan dua anggota PPS tersebut.

Baca Juga: Jadwal Final Liga Eropa: Sevilla vs Inter Milan

Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions: PSG vs Bayern Munchen

Baca Juga: Rekam Jejak Ronald Koeman: Mantan Pemain yang Kini Jadi Pelatih Baru Barcelona

"Misal positif Covid-19, kami tidak memberhentikan. Kami memberi kesempatan berobat sampai sembuh. Karena kerjanya sampai bulan Desember," tuturnya.

Andri mengatakan adanya anggota positif corona tersebut mempengaruhi kinerja saat tahapan pemilu.

PPS yang lain akan menggantikan sementara PPS terpapar virus corona.

"Sekertariat di masing-masing desa ada tiga orang. Jadi tidak masalah," pungkasnya.***

Editor: Ipung Sutrisno

Tags

Terkini

Terpopuler