Lensa purbalingga - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo peringati tahun baru 1442 Hijriyah dengan mengadakan doa dan istighosah di Gedung Grahdhika Bhakti Pradja, Rabu, 19 Agustus 2020 malam.
Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dan ketua Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah KH. Ahmad Darodji.
Dalam moment ini, Ganjar mengusung semangat "Jogo Kiai" yang merupakan bentuk pengamanan dari Covid-19. Wagub Taj Yasin ditunjuk untuk memimpin semangat jogo kiai dan jogo santri.
Baca Juga: Buruan! Program Early Bird Bikin Tamu Ketagihan Menginap di Grand Laguna Hotel Solo
Baca Juga: Update 18 Agustus 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 1.902, Total Ada 144.945
Baca Juga: Memasuki Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1442 H, Begini Doa Awal Tahun dan Akhir Tahun
“Pak Wagub sekarang kita minta untuk memimpin Jogo Santri sama Jogo Kiai. Karena pondok pesantren ini khas. Mereka mondok, tidur, dan biasanya kalau bersentuhan tidak. Tapi sak kringkelan malahan gitu,” kata Ganjar Pranowo, dikutip LensaPurbalingga.com dari jatengprov.go.id.
Pesantren ditata dengan rapi, maka baik kiai atau santri akan sehat. Maka dari itu, pondok pesantren harus bisa memperbaiki tempat wudhu, menyediakan alat-alat kesehatan, dan lainnya.
Dalam acara tersebut, Gubernur berdoa dengan menggandeng kiai dan tokoh masyarakat dan berpesan untuk dapat merefleksikan diri masing-masing terkait penanganan Covid-19.