Lensa Purbalingga - Kemungkinan alun alun Kabupaten Purbalingga akan digunakan untuk shalat Ied pada Hari Raya Idul Adha dua kali.
Hal itu dikarenakan terdapat perbedaan jadwal dalam merayakan Hari Raya Idul Adha di Indoneaia tidak terkecuali Purbalingga.
"Ya benar, kemungkinan alun alun digunakan shalat Ied dua kali," kata Kabag Kesra Purbalingga Heru Sri Wibowo ketika dikonfirmasi, Senin 26 Juni 2023.
Seperti diketahui PP Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 144 H pada Rabu 28 Juni 2023.
Sedangkan dari pemerintah juga telah menetapkan Hari Raya Idul Adha pada, Kamis 29 Juni 2023.
"Jadi akan ada dua shalat Ied pada Hari Raya Idul Adha tahun ini. Shalat Id dilaksanakan dua kali di dua hari tersebut," terangnya.
Baca Juga: Atlet Cabor Renang Purbalingga Sabet 1 Medali Emas dan Perunggu di Popda Jateng 2023
Dikonfirnasi terpisah, Sekretaris PD Muhammadiyah Purbalingga Imam Yulianto menyampaikan pihaknya akan melaksanakan Shalat Idul Adha di alun-alun Purbalingga pada Rabu 28 Juni 2023.
Hal tersebut berdasarkan putusan PP Muhammadiyah Nomor 01 MLM 1.0 E 2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Dzulhijah 1444 H.
“Shalat Ied dimulai pukul 06.00 dengan Imam Drs H Jubaedi Syarbini dan Khatib H Suparna,’ jelasnya.
Baca Juga: KPU Purbalingga: Bacaleg DPRD Peserta Pemilu 2024 Baru 11 Persen Penuhi Syarat
Selain di Kawasan alun alun, pada hari tersebut pihaknya juga mengadakan Shalat Id di sejumlah lokasi.
Pihaknya mendapatkan laporan bahwa pengurus Muhammadiyah di berbagai tingkatan di Purbalingga melaksanakan Shalat Idul Adha di 85 lokasi.
“Ada yang di masjid, lapangan dan sejumlah lokasi yang lain,” tambahnya.
Baca Juga: Di Kemangkon Purbalingga Dapur Memasak Gula Merah Kebakaran, Diduga Ini Penyebabnya
Sedangkan shalat Ied pada Kamis 29 Juni 2023 akan dipimpin oleh Imam Kepala Kantor Kemenag Purbalingga H Muhammad Syafii.
Pada hari Kamis juga akan digelar shalat Ied disejumlah wilayah Kabupaten Purbalingga.
"Selaku Khotib Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Purbalingga KH Roghib Abdurrahman," imbuhnya.