Lensa Purbalingga - Ratusan warga di lereng Gunung Slamet Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga mulai mengalami kesulitan air bersih.
Fenomena yang dialami warga Desa Serang, Kecamatan Purbalingga ini dampak dari musim kemarau.
Baca Juga: 10 Besar Calon Anggota Bawaslu Zona 6 Dijadwalkan Diumumkan Hari Ini
Hal ini disampaikan Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Priyo Satmoko dalam laporannya, Senin 24 Juli 2023.
"Musim kemarau berdampak pada ketersediaan air bersih warga Desa Serang, Purbalingga," katanya kemarin.
Baca Juga: Purbalingga Raih KLA dari KemenPPPA, Data Kejari Kasus Kekerasaan Anak dan Perempuan Tertinggi Kedua
Prio menyampaikan, kesulitan air bersih dialami warga di RT 3 RW 8, RT 4 RW 8 dan RT 5 RW 8 Desa Serang Kecamatan Karangreja.
"Semua ada 88 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 299 warga. Mereka berada di Dusun 5 Desa Serang," terangnya.
Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2023 di Purbalingga Usai, 2.715 Pelanggar ETLE, 1.229 Tilang Manual, 869 Teguran
Adanya laporan tersebut, BPBD Purbalingga langsung menyalurkan 15.000 liter air bersih ke Desa Serang.
Petugas kami diterjunkan langsung untuk mengawal pendistribusian air bersih bagi warga di lereng gunung slamet.
"Kami langsung berkoordinasi dengan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Purbalingga langsung bertindak," ungkapnya.***