KKN di Purbalingga, Mahasiswa UPS Tegal Cipatakan Alat Pertanian Perontok Padi

15 Agustus 2023, 11:47 WIB
KKN di Purbalingga, Mahasiswa UPS Tegal Cipatakan Alat Pertanian Perontok Padi. /Humas Protokol Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Mahasiswa KKN Universitas Pancasakti (UPS) Tegal di Purbalingga menciptakan alat pertanian prototype untuk warga.

Hal itu terungkap saat Wakil Bupati Purbalingga Sudono melakukan monitoring mahasiswa KKN UPS Tegal di Kecamatan Karangreja dan Bobotsari.

"Saya beri apresiasi kepada mahasiswa KKN UPS Tegal yang sudah membantu pertanian di Purbalingga," katanya.

Baca Juga: Kwarcab Purbalingga Siap Menyambut Estafet Tunas Kelapa

Dijelaskan, alat pertanian berupa prototype ini berupa mesin perontok padi yang bisa memudahkan para petani.

"Pada saatnya nanti perlu diberikan pemahaman mengenai fungsi dan cara menggunakan alat tersebut ke masyarakat sehingga bisa bisa dimanfaatkan dengan baik," terangnya.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Purbalingga, Selasa 15 Agustus 2023, Pagi Siang Sore hingga Malam hari Berawan

Ketua LPPM UPS Tegal, Ir Tofik Hidayat MEng menyampaikan, alat pertanian berupa mesin perontok padi tersebut merupakan inovasi dari LPPM UPS Tegal.

"Mesin ini menggunakan penggerak dari mesin pemotong rumput, jadi ketika sudah selesai bisa difungsikan ke asalnya," ucapnya.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Purbalingga Memprihatinkan, Januari - Agustus 2023 Ada 25 Laporan Polisi

Diungkapkan, jadi nantinya bisa dipindah dan dikembalikan ke fungsi asalnya dan sedikit modifikasi sebagai alat penyiang matun.

"Alat yang sederhana ini guna menyiasati karakter pertanian di wilayah Purbalingga yang pegunungan," ujarnya.

Baca Juga: Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren di Purbalingga Didukung Penuh Seluruh Fraksi di DPRD

Asisten Ekbang Sekda Purbalingga, Agus Winarno mengungkapkan, inovasi tersebut dinilai bisa mempercepat dan mempermudah kerja petani.

Bahkan kalau dilihat alatnya yang dari pemotong rumput, biaya modifikasi bisa cukup murah.

"Ini hanya alat prototype, silahkan kalau bisa modifikasi seperti ini monggo bisa digandakan di Purbalingga," imbuhnya.***

 

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler