Waduh! Wartawan Banyumas Boikot Pemberitaan Sepakbola Persibas, Ada Apa? Ini Alasannya

6 November 2023, 08:27 WIB
Wartawan Banyumas Boikot Pemberitaan Sepakbola Persibas, Ini Alasannya. /Facebook.

Lensa Purbalinga - Panitia Pelaksana (Panpel) melarang awak media melakukan peliputan pertandingan Liga 3 Jateng antara Persibas vs PSIW di Stadion Satria Purwokerto, Minggu, 5 November 2023.

Tidak hanya itu, panpel memperbolehkan awak media untuk melakukan peliputan dengan catatan membayar retribusi Rp 100.000.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Diberi Kain Ulos dan Menyanyikan Lagu Alu Siau di Acara HKBP

Adanya kejadian tersebut, wartawan merasa kecewa dan balik kanan enggan melakukan peliputan dan mempublikasi pertandingan sepakbola tersebut.

"Kami niatnya hanya peliputan dan publikasi, saya kebetulan kan di olahraga liputannya,twpi gak boleh masuk ya sudah, sangat kecewa," kata wartawan Serayunews, Amin Wahyudi.

Baca Juga: Lama Tersimpan, Dokumen Penting Soegarda Poerbakawatja Purbalingga Mulai Dikaji

Diceritakan, kronologi kejadian diawali dari dua orang wartawan yang berniat untuk melakukan peliputan mendatangi Panpel.

Kemudian Panpel mengarahkan ke Sekretariat Persibas untuk mengambil co-card. Namun sesampainya di Sekretariat, ternyata tidak ada orang dengan kondisi pintu terkunci.

Sehingga dua orang wartawan mengunjungi Panpel untuk konfirmasi. Sayangnya, Panpel tidak membuka pintu loket yang menghambat komunikasi.

Baca Juga: Puluhan Sopir Truk Purbalingga Pasang Stiker Prabowo-Gibran, Sing Tenang Pak, Nyong Wis Nang Kene

Barulah saat diketok jendela loket, Panpel bersedia membuka dan mau melakukan komunikasi. Anggota Panpel itu menghubungi Ketua Panpel untuk meminta petunjuk.

Melalui sambungan telpon, wartawan berkomunikasi dengan Ketua Panpel. Dia menjelaskan, selain media partner dikenakan biaya retribusi sebesar Rp. 100.000 untuk bisa melakukan peliputan.

Aturan itu diperuntukkan juga untuk media komunitas supporter atau media sosial lain yang ingin mendokumentasikan jalannya pertandingan, baik berupa visual foto maupun live streaming.

"Semua media hanya diberikan akses ketika usai pertandingan saat sesi konferensi pers," ungkapnya.

Baca Juga: Heboh! Seorang Kakek di Kejobong Purbalingga Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai

Padahal Ketua Umum Persibas, Sutarno berharap dan memberikan izin kepada awak media untuk melakukan peliputan.

"Pakai Kartu Pers boleh masuk monggoh," ujarnya via WhatsApp saat dikonfirmasi pada Minggu sore.

Dengan adanya kejadia ini, jelas kami menyayangkan kebijakan dari Panpel, rencananya media massa di Banyumas akan boikot pemberitaan Persibas.***

 

Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler