Lensa Purbalingga - Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purbalingga mengakibatkan bencana alam di sejumlah wilayah.
Salah satunya di wilayah Kelurahan Bancar Kecamatan Kabupaten Purbalingga. Tepian Sungai Klawing longsor membahayakan warga.
Baca Juga: Kejaksaan Negeri Purbalingga Bakal Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Puskesmas Kutasari
Ketua PPLH Rimba Jati Purbalingga, Heru Hariyanto mengungkapkan, tidak adanya tanaman di bantaran sungai yang kuat menjadikan potensi tergerus erosi besar.
Untuk mengantisipasinya harus ada upaya dalam jangka pendek dan panjang agar bisa melindungi tepian sungai.
"Bisa program konservasi vegetasi dan jangka panjang, bisa juga dibangun bronjong secara permanen," ungkapnya, Selasa 12 Desember 2023.
Sementara Kabid Sumber Daya Air DPU PR Purbalingga, Buang Sudirman mengatakan, pekan lalu BBWS Serayu Opak sudah melakukan pengecekan.
Saat pengecekan juga didampingi Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Kepala DPUPR Purbalingga.
"Kami (DPUPR, BPBD) bersama BBWSO sudah melakukan pengecekan, untuk actionnya dalam proses," terangnya.
Baca Juga: Dinperindag Purbalingga Pastikan Stok Sembako Jelang Natal dan Tahun Baru Aman
Sebelumnya pada tahun 2022, DPUPR Purbalingga telah menginventarisasi 23 kerusakan tepian aliran sungai di Purbalingga.
"Data itu sudah diserahkan ke Balai Besar BBWS SO Yogyakarta dan sudah ada penanganan," imbuhnya.***