Lensa Purbalingga - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di bantaran Sungai Klawing Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga, Kamis 4 Januari 2024.
Longsor terjadi pada dinding Sungai Klawing Purbalingga dengan tinggi 10 Meter Sepanjang kurang lebih 200 meter.
Kondisi tersebut mengancam 20 bangunan ruko dan rumah warga yang dihuni 22 KK di Kelurahan Bancar RT 001 RW 001 Kecamatan Purbalingga.
Baca Juga: HR Bambang Irawan Terpilih Akalamsi Ketua Taekwondo Purbalingga, Ini Harapannya
Adanya bencana alam itu, Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak melakukan normalisasi.
"Hari ini Sungai Klawing masuk Keluran Bancar mulai dinormalisasi, kedapan juga akan dipasang bronjong," kata Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga Priyo Satmoko, Selasa 23 Januari 2024.
Disampaikan, rencananya pekerjaan tersebut akan dilakasanakan sekitar 39 hari kerja untuk melakukannya.
"Lokasi longsor juga akan dipasang bronjong agar tidak membahayakan rumah yang ada di wilayah tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Ribuan Pengawas TPS Purbalingga Dilantik
Menurut Prio, penanganan abrasi di Sungai Klawing tersebut akan ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
Namun BBWS Serayu Opak akan mengawali dengan memasang bronjong dan membuat sudetan.
“Ini langkah pertama agar longsor bisa diatasi, nantinnya akan ditangani pemerintah pusat melalui Kementerin PUPR," ujar Ketua Pelaksana BPBD Purbalingga.***