Masa Tenang Kampanye, Eks Ketua Panwaslu Banyumas Ingatkan Ini ke Bawaslu Purbalingga

12 Februari 2024, 12:33 WIB
Masa Tenang Kampanye, Eks Ketua Panwaslu Banyumas Ingatkan Ini ke Bawaslu Purbalingga. /Bawaslu Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Pada masa tenang kampanye masih kerap ditemukan pelanggaran, mungkin juga terjadi di Kabupaten Purbalingga.

Dalam masa tenang itu, mungkin bisa terjadi potensi pelanggaran kampanye yang harus diwaspadai Bawaslu Purbalingga

Hal Itu dikatakan Dosen FISIP Unsoed Purwokerto Dr Wuryaningsih dalam Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Persiapan Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024 di Purbalingga, Sabtu 10 Februari 2024.

"Setiap Pemilu, tidak pernah steril dari pelanggaran, hal itu didasari pada pengalamannya saat masih menjabat Ketua Panwaslu Kabupaten Banyumas.," ujarnya.

Baca Juga: Warga Purbalingga Diminta Waspada Musim Penghujan, Prakiran Cuaca BMKG Hari ini, Senin 12 Februari 2024

Dia berharap peserta dan penyelenggara Pemilu bisa menaati aturan, sehingga muncul situasi yang kondusif. 

"Sesama peserta Pemilu juga harus saling mengawasi. Karena kalau yang hanya mengawasi adalah penyelenggara itu tidak cukup," ujarnya lagi.

Baca Juga: Bawaslu Purbalingga Ingatkan Ini Pada Masa Tenang Kampanye Pemilu 2024

Sebelumnya, Kanit II Polres Purbalingga Ipda Styan mengatakan, banyak potensi pelanggaran yang bisa muncul dalam masa tenang kampanye mulai Minggu, 11 Februari 2024. 

Diantara lain mulai dari potensi pelanggaran politik uang, serta potensi pelanggaran Pemilu lainnya.

"Jadi mari kita jaga bersama sama kondusifitas pada masa tenang kampanye ini, dan tidak politik uang," ungkapnya.

Baca Juga: Cerita Penjual Mukena Raih Penghargaan di Shopee Super Awards 2023 Berkat Live Streaming

Dijelaskan polisi menyiapkan 178 personel untuk mengamankan jalannya masa tenang kampanye di dua hari pertama. 

Selanjutnya, akan dipertebal dengan mengerahkan 600 personel pada satu hari sebelum coblosan hingga proses pemungutan suara selesai.

"Hari pertama Polres Purbalingga kerahkan 178 personel, selanjutnya 600 personel untuk pengamanan," imbuhnya.***



Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler