Jamaah Islam Aboge di Purbalingga Mulai Puasa Rabu 13 Maret 2024, Beda Dengan Hitungan Pemerintah

11 Maret 2024, 17:37 WIB
Kantor Kepala Desa Onje, Kecamatan Mrebet, Purbalingga. /Dok. Istimewa.

Lensa Purbalingga - Jamaah Islam Aboge di Onje Kecanatan Mrebet Purbalingga akan menjalankan ibadah puasa selisih satu hari dari yang ditetapkan pemerintah.

Jamaah Islam Aboge di Desa Onje Kecamatan Mrebet, Purbalingga akan menjalankan ibadah puasa pada, Rabu 13 Maret 2024.

"Penetapan awal bulan Ramadan Islam Aboge menggunakan metode penghitungan kalender Jawa," kata Kepala Desa Onje Purbalingga, Mugi Ari P kepada media, Senin 11 Maret 2024.

Baca Juga: Owabong Purbalingga Tanam Pohon Bibit Aren Saat Bersih Sumber, Ini Tujuannya

Pimpinan jamaah Islam Aboge, Kyai Maksudi mengatakan, penetapan Ramadan dengan menggunakan kalender Jawa.

Tak hanya awal Ramadan, penentuan hari raya Idul Fitri 2024 juga sudah diketahui sejak jauh hari.

"Hari Raya Idul Fitri 2024 ini jatuhnya pada hari Jumat Wage (12 April 2024), saat ini kami sudah mengetahuinya," katanya.

Baca Juga: Dua Pejabat Administator Dinpendukcapil dan Inspektorat Purbalingga Dilantik, Sekda Herni: Gas Pol

Dia menjelaskan, rumah perhitungan 1 Ramadan jamaah Islam Aboge menggunakan rumus, yang sudah pasti.

Penggunaan kalender sistem Aboge mengakibatkan jamaah Islam Aboge mengalami perbedaan dengan pemerintah. 

"Yakni, dalam melaksanakan ibadah puasa, lebaran idul Fitri dan Idul Adha," terangnya.

Baca Juga: Pengumuman! Pelayanan Samsat dan Samsat Keliling di Purbalingga Tutup Sementara Dua Hari

Kalender Aboge adalah model penanggalan hasil akulturasi penanggalan Islam atau kalender Hijriah dan kalender Jawa. 

Aboge merupakan singkatan dari Alip Rebo Wage yang berarti tanggal 1 Muharram tahun Alip akan jatuh pada hari Rebo atau Rabu pasaran Wage.

Aboge merupakan jenis perhitungan kalender dalam satu windu atau delapan tahun. 

Baca Juga: Hari Suci Nyepi, Pelayanan SIM, TNBK dan BPKB di Purbalingga Ditutup Sementara, Ini Tanggalnya

Satu windu dalam kalender Aboge terdiri dari tahun Alip, He, Jim Awal, Je, Dal Be, Wawu dan Jim Akhir.

Satu tahun kalender Aboge berjumlah 12 bulan, dengan satu bulan terdiri atas 29-30 hari. 

"Kalender ini menggunakan hari pasaran yang terdiri dari Pon, Wage, Kliwon, Manis atau Legi dan Pahing," imbuh Pimpinan Jamaah Islam Aboge Purbalingga.***






Editor: Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler