Lensa Purbalingga - "Berbuat baik kepada diri sendiri harus terus digaungkan."
Sepotong pesan memotivasi tersebut disampaikan Ketua Kwarcab Purbalingga, Kak Subeno di sela-sela Pelantikan Pramuka Garuda di Sanggar Bhakti Pramuka Kwarcab Purbalingga, Selasa, 10 November 2020.
Di hadapan 94 anggota Pramuka Garuda terlantik, yang terdiri dari 61 siaga, 24 penggalang dan 9 penegak, Kak Subeno mengatakan, bentuk berbuat baik terhadap diri sendiri di antaranya adalah memelihara tubuh atau menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit.
"Jangan maksa, jangan suka menjadikan diri sendiri sebagai ajang berbuat tidak baik," ucap Kak Subeno.
"Memelihara tubuh kita menjaga kesehatan, termasuk berbuat baik kepada diri sendiri, memastikan agar tidak sakit," tambah dia.
Tidak hanya itu, Kak Subeno juga menekankan agar pramuka garuda berbuat baik terhadap sesama, sesuai dengan isi Dasa Dharma Pramuka, yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
Baca Juga: Kwarcab Purbalingga Gelar Kursus Pengelola Gugus Depan
"Kepada orang tua, guru dan teman teman juga harus bersikap baik," terangnya.
Kak Subeno menegaskan, orang pramuka harus memperhatikan sikapnya atau perlakuannya terhadap binatang dan alam semesta.
"Perlakuan terhadap binatang yang harus dibunuh misalnya, jika memang harus dibunuh maka tidak boleh menyiksanya terlebih dahulu," kata Kak Subeno.
"Alam semesta ini harus kita jaga, pramuka harus menjaga alam, menjaga lingkungan sekitar, tumbuhan juga harus kita jaga," imbuhnya.
Yang terpenting, lanjut Kak Subeno, dengan dilantik menjadi Pramuka Garuda diharapkan bisa menjadi pemimpin yang dapat dicontoh.
Dan dalam akhir amanatnya, Kak Subeno mengucapkan selamat kepada Pramuka Garuda terlantik yang berbaris rapi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Mulai Diberlakukan di SMA N 1 Purbalingga, Begini Tanggapan Siswa
"Penghargaan ini merupakan predikat tertinggi golongan untuk setiap golongan, karena Pramuka Garuda ini beda dengan Pramuka biasa, kalian memiliki kelebihan dibanding dengan yang lain, untuk itu kelebihan ini harus dipertahankan, dan tetaplah menjadi Pramuka sampai kapan pun," katanya.
"Selamat telah dilantik menjadi pramuka garuda, dan selamat berjuang untuk berbuat baik," pungkasnya.
Sementara itu, sebelum dilantik mereka telah menjalankan serangkaian tahapan, mulai dari sosialisasi hingga kemudian penilaian, di mana masing masing golongan berbeda.
Baca Juga: Nida Lailana Nur Hanifah, Delegasi Purbalingga Mewakili Jateng pada Lomba MTQ Nasional
Di antaranya untuk pramuka garuda siaga harus dinyatakan siaga tata, memiliki skill membuat hasta karya dan menguasai IT sesuai dengan usianya.
Kemudian penggalang juga harus membuat keterampilan dan garuda penegak, harus direview ulang SKU laksana, dan mengembangkan gagasan atau ide terhadap sesuatu dalam bentuk tulisan.***