Mendadak Gawat! 25 Nakes RSUD Purbalingga Terkonfirmasi Covid-19

- 24 November 2020, 21:28 WIB
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi Covid-19 di Purbalingga.
Ilustrasi tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi Covid-19 di Purbalingga. /Pixabay/Ri Butov

Sedangkan yang tidak bersinggungan langsung seperti di poliklinik menggunakan APD level 2.

“Kami menerapkan ketat protokol kesehatan bagi tenaga medis RSUD,” kata Rini.

Baca Juga: Awas! Total Kasus Positif Covid-19 di Purbalingga Mendekati 1000 dalam waktu Singkat

Baca Juga: Muncul Klaster Baru, 52 Warga Karanggambas Positif Covid-19

Sementara itu Pjs Bupati Sarwa Pramana menegaskan, agar penerapan protokol kesehatan di semua lini, baik perkantoran, pasar, tempat wisata, pertokoan, fasilitas umum dan lainnya harus diperketat.

“Untuk tempat keramaian seperti pasar yang berpotensi mudah menularkan, harus ketat penerapan protokol kesehatannya,” tandasnya.

Selain itu, munculnya klaster pengajian yang mengakibatkan lebih dari 50 orang terkena Covid, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan tokoh agama.

Baca Juga: Melonjaknya Kasus Covid-19, eks Gedung SMP N 3 Dijadikan Ruang Isolasi

“Mereka sudah menyampaikan ke kami, untuk sementara dengan kesadaran sendiri menghentikan kegiatan pengajian yang berpotensi menyebabkan meluasnya kasus covid,” katanya.

Sarwa mengaku, melonjaknya kasus Covid-19 di Purbalingga yang didominasi oleh pasien OTG tidak diimbangi dengan daya tamping rumah sakit yang mencukupi.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x