Network
Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menegaskan siap menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Purbalingga.
“Saya tegaskan, saya yang akan menjadi penerima pertama (divaksin Covid-19) untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," ujar Tiwi, Kamis 7 Januari 2021.
Baca Juga: Pembatasan Sosial Jawa-Bali, Ganjar Sebut 3 Daerah Jadi Perhatian, Salah Satunya Banyumas Raya
Adapun penggunaannya akan diprioritaskan terlebih dahulu terhadap tenaga kesehatan. Itupun juga bertahap.
Karena untuk tahap awal Purbalingga kemungkinan hanya mendapatkan jatah sekitar 1.000 vaksin saja.
Baca Juga: Kapolresta Banyumas Yang Baru Diminta Tindak Tegas Kelompok Pemecah Belah
"Sebab jumlah nakes di Purbalingga kan lebih dari itu. Jadi ya kita bertahap," imbuhnya.
Setelah itu nanti secara bertahap, vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan terutama kelompok rentan dan para pelaku ekonomi.
Baca Juga: Hindari Terjadinya Klaster Sekolah, Kegiatan Belajar Mengajar Tatap Muka Kota Pekalongan Ditunda
"Nantinya roda perekonomian bisa tetap berjalan dengan baik," ujarnya.
Menurutnya, pengadaan vaksin tersebut salah satu upaya dari pemerintah dalam rangka melakukan pencegahan penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Polisi Masih Selidiki Kasus Pencurian Tiga Ekor Sapi di Kalimanah
Di Kabupaten Purbalingga, rencananya akan mendapatkan jatah vaksin 1.000 buah lebih.
"Untuk datanya memang belum pasti, tapi tadi dari dinas kesehatan menyebutkan sekitar 1000 lebih vaksin untuk Purbalingga," katanya.
Baca Juga: Pria di Purbalingga Ditemukan Tewas Usai Terpeleset Jatuh ke Sungai
Untuk diketahui, vaksin Covid-19 secara resmi diluncurkan tanggal 13 oleh Presiden kemudian ditindaklanjuti tanggal 14 oleh Gubernur.
Vaksin itu akan didistribusikan ke Purbalingga pada 18 Desember nanti.
Baca Juga: Tiwi Berduka, Eyang Kakungnya Tercinta Meninggal Dunia
Adapun teknisnya akan ada pendataan, kemudian pendaftaran dan pembukaan fasilitas pelayanan.
Pelayanan di rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas dan klinik TNI Polri.
Baca Juga: Kadiv Humas Polri Tegaskan, Maklumat Kapolri Tidak Bungkam Kebebasan Pers
Pengadaan vaksin ini merupakan ikhtiar pemerintah. Sudah tentu aman, sehingga masyarakat memiliki data tahan terhadap virus Covid-19. Karena itu masyarakat diminta untuk tidak khawatir.
"Vaksin ini aman loh, saya juga nanti ini siap yang pertama. Kita berharap Covid-19 segera hilang di Purbalingga. Tetap terapkan protokol kesehatan," pungkasnya.***
