Lensa Purbalingga - Aksi warga menutup atau memblokir jalan terjadi lagi di Desa Kemangkon, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga.
Tak tanggung-tanggung, kali ini puluhan ibu-ibu sambil menggendong anaknya nekad turun ke jalan menghadang truk yang sedang memuat pasir dari tambang Galian C.
Baca Juga: Ngeri! di Purbalingga, Adik Tega Bunuh Kakak Kandungnya Sendiri
Warga sudah sangat merasa kesal karena kondisi jalan yang kian parah dan belum ada solusi.
Aksi yang keempat itu terjadi pada hari Jumat 8 Januari 2021. menurut Tarno, salah seorang warga, ini merupakan aksi spontanitas. Tak ada rencana terlebih dahulu.
Baca Juga: Jelang PPKM, Kodim 0702/Purbalingga Gencar Imbau Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan
"Ini merupakan aksi keempat yang kami lakukan. Selama ini, tak pernah ada solusi terkait kerusakan jalan yang diakibatkan aktivitas penambangan di desa kami. Kami melarang truk pengangkut galian C lewat di jalan desa yang ada di wilayah dusun kami," kata Tarno.
Satu diantara sopir yang enggan menyebut nama mengatakan, pihaknya hanya bisa pasrah. Sebagai sopir truk, dia dan kawan-kawan hanya menjalankan tugas. "Mau bagaiman lagi, kami tak bisa melawan warga," ujarnya.
Baca Juga: Seorang Ibu di Demak Dilaporkan Anak Kandungnya ke Polisi
Sementara Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) mengatakan, untuk jalan di Kemangkon rencananya akan dilakukan pengecoran.