Baca Juga: Tanah Longsor di Pengadegan Tutup Aliran Sungai, Air Meluap Hingga ke Pemukiman Warga
"Setelah meminta nomor WA kemudian pemilik akun palsu tersebut meminta kode yang berisi 6 digit yang terkirim pada nomor penerima," ujarnya.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh pemilik akun palsu tersebut bukanlah tindakan yang terpuji.
Baca Juga: Kembali Dilanda Banjir, Tiwi Berikan Bantuan ke Desa Cilapar dan Penolih
Apalagi sampai meminta uang pada penerima dan meminta pulsa dengan mengatasnamakan orang lain dalam hal ini Bupati Tiwi.
"Oleh karena itu bagi masyarakat Purbalingga yang mendapat pesan di medsos dengan meminta nomor telepon atau kode verifikasi agar diabaikan saja," ungkap Yonathan.
Baca Juga: Perbaiki Atap Rumah, Pria di Purbalingga Tersengat Listrik Alami Luka Bakar Sekujur Tubuh
Ia menerangkan ciri-ciri akun palsu meliputi pertemanan baru beberapa dan gencar meminta permintaan pertemanan.
"Aktivitas postingan juga jarang bahkan akun facebook baru dibuat," katanya.***
(Sumber Dinkominfo Purbalingga).