Jaga Kondusivitas, Bupati Purbalingga Tutup Sementara Galian C di Kemangkon

- 16 Februari 2021, 19:49 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi audiensi bersama perwakilan penambang, perangkat desa, BPD dan perwakilan masyarakat terkait pro kontra Galian C di kantor Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Selasa 16 Februari 2021.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi audiensi bersama perwakilan penambang, perangkat desa, BPD dan perwakilan masyarakat terkait pro kontra Galian C di kantor Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Selasa 16 Februari 2021. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Kisruh pemambangan Galian C di Desa Kemangkon, Kecamatan Kemangkon mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi memutuskan penambangan Galian C di desa tersebut ditutup sementara dengan pertimbangan kondusivitas wilayah.

Baca Juga: Kepala Daerah Terpilih (Tiwi -Dono) Akan Dilantik Akhir Februari 2021

Hal itu terungkap dalam acara audiensi bersama perwakilan penambang, perangkat desa, BPD dan perwakilan masyarakat di kantor Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Selasa 16 Februari 2021.

Ikut hadir dalam audensi tersebut Ketua DPRD HR Bambang Irawan, Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Decky Zulhas, serta Kasat Reskrim Polres Purbalingga Iptu Gorbachev. Hadir juga sejumlah pejabat Pemkab terkait.

Baca Juga: Menekan Angka Kematian Akibat Kecelakaan, Kapolres Purbalingga Luncurkan Ambulance Unit Laka

Salah satu permasalahan disebutkan mobilitas pengangkut galian C telah merusak jalan ruas Panican - Kemojing. Atas persoalan tersebut, Bupati mengambil kebijakan penghentian sementara aktifitas penambangan.

“Kegiatan penambangan untuk sementara waktu akan di-off-kan terlebih dahulu sambil kita lakukan evaluasi penataan kajian terhadap regulasi sekaligus evaluasi, apakah selama ini penambang yang berizin sudah sesuai UKL-UPL dan sebagainya,” katanya.

Baca Juga: Wow, Mendoan Jadi Suguhan Artis Baim Wong Saat di Purbalingga

Menurutnya wewenang penghentian atau penutupan sementara ini adalah hal yang sah manakala perizinan yang ada berdampak pada kondusivitas masyarakat.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah