Lensa Purbalingga – Pasca dilantik pekan lalu, Bupati Purbalingga akan fokus pada tiga program kerja prioritas.
Antara lain Penanganan Covid 19, pemulihan ekonomi dan penataan Infrastruktur. Untuk pemulihan ekonomi pihaknya akan meluncurkan program kartu Prakerja mandiri.
“Dana yang dibutuhkan untuk membiayai program itu sepenuhnya akan diambilkan dari APBD Kabupaten,” Kata Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) pada sambutannya dalam apel pagi di Kecamatan Kemangkon, Rabu 3 Maret 2021.
Tiwi menyampaikan kartu Prakerja akan diberikan pada warga Purbalingga yang kehilangan pekerjaan karena pandemi.
“Kami sejalan dengan pemerintahan Presiden Jokowi yang juga memprioritaskan penanganan pandemi sekaligus pemulihan ekonomi,” katanya
Menurutnya, kartu prakerja mandiri itu diluar kartu prakerja yang digagas pemerintah pusat.
Baca Juga: Dandim hingga Babinsa Kodim 0702 Purbalingga Jalani Vaksinasi Covid 19
Program yang akan dilaksanakan Pemkab Purbalingga itu nantinya diberikan bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan namun belum tercover bantuan dari pemerintah pusat.
“Nanti akan kita data jumlah warganya melalui system bottom-up, mulai tingkat desa kemudian berjenjang hingga tingkat kecamatan dan kabupaten,” jelasnya.
Baca Juga: Asyik.... UMKM, Kelompok Tani sampai pegiat Pariwisata akan Dapat Hibah
Sementara Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga Edy Suryono menyampaikan skema pelaksanaan program kartu prakerja mandiri masih dalam tahap penyusunan.
Dirinya belum menyebutkan Besaran dan kuota penerima yang akan mendapatkan manfaat dari program itu.
Baca Juga: Santunan Kematian Jadi Salah Satu Program Bupati Tiwi
“Sedang disusun regulasinya, nanti setelah mendapat persetujuan dari ibu bupati segera disosialisasikan,” katanya kepada awak media melalui pesan singkat.
Untuk target waktu pelaksanan program Suryono belum bisa memastikan, namun dirinya menyebutkan untuk gambaran pelaksanaan program kartu prakerja mandiri.
Baca Juga: Vaksinasi Drive Thrue di Bali, Kemenparekraf angkat pariwisata Bali
“Tahun ini, tepatnya setelah perubahan APBD Tahun 2021 (sekitar Juni),” pungkasnya.***