Salah satu peserta seleksi Popda 2021 Kabupaten Purbalingga Cabor Pencak Silat, Trianingsih mengatakan, ia sudah berlatih seni bela diri dari sebulan yang lalu. Ia juga mengaku, selama ini hanya berlatih pencak silat untuk kelas tanding.
“Tau informasi ada Popda si baru baru ini, latiannya udah sebulanan, biasanya cuma fighter sama latihan fisik, sekarang latiannya nomor seni,” ucap Triningsih yang merupakan siswa SMA Negeri 1 Muhammadiyah Purbalingga.
Hal senada juga diakui pelatih Pencak Silat SMK Negeri 1 Kaligondang, Syaiful Maliq, kondisi pandemi Covid 19 membuat ia dan tim atlet tidak melakukan latihan.
Ia yang sebelum pandemi hanya berlatih bela diri kelas tanding dan latihan fisik merasa tidak memiliki ruang untuk unjuk gigi pada kelas tanding pencak silat.
“Mau gimana lagi karena masa pandemi kita nggak boleh ada kontak fisik, sedangkan kalo tanding kan pasti tarung sama atlet yang lain, jadi ya diikuti saja yang kelas seni,” ucapnya.
Baca Juga: Jaga Konservasi Lahan serta Tingkatkan Perekonomian Petani, Bupati Tiwi tanam 10 ribu bibt kopi
“Yang disayangkan itu ya waktunya mepet sekali ya, ini kami latihannya cuma lima hari,” pungkasnya.
Sementara itu, kabupaten Purbalingga tetap menaruh optimis para atlet Popda 2021 ini dapat meraih prestasi di kancah provinsi, sebab pada Popda sebelumnya atlet bela diri dari Purbalingga juga sering mendapatkan perhatian dan menorehkan prestasi dengan membawa pulang medali.***