Sungaiku Tercemar Limbah, DLH Purbalingga Seolah Menutup Mata

- 27 Maret 2021, 14:51 WIB
Kondisi saluran irigasi Kelurahan Karangmanyar RT 05 RW 03 saat pembuangan limbah.
Kondisi saluran irigasi Kelurahan Karangmanyar RT 05 RW 03 saat pembuangan limbah. /Istimewa.

Lensa Purbalingga - Kabupaten Purbalingga dikenal dengan produksi bulu mata dan rambut palsu (Wig) yang sudah mendunia.

Hal ini tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Purbalingga. 

Industri ini juga meningkatkan perekonomian dengan penyediaan lapangan pekerjaan. Namun bagaimana dengan dampaknya terhadap lingkungan? 

Baca Juga: Pedangdut Cita Citata Diperiksa KPK, Kenapa? Ini Penjelasannya

Beberepa hari ini warga Kelurahan Karangmanyar RT 05 RW 03 merasa dirugikan dengan pencemaran air diwilayahnya.

Keadaan air yang berbusa dan berwarna hitam pekat diduga akibat limbah buangan pabrik rambut palsu di Purbalingga.

Baca Juga: Mudik Dilarang, Pemda DIY Akan Perketat Pintu Masuk Pendatang

Salah satu warga Gilang (29) mengatakan, pencemaran terjadi sudah dari beberapa tahun yang lalu.

Dalam saat-saat tertentu kondisi air akan berubah warna hitam pekat dan timbul busa dan bau menyengat.

Namun, saat dilakukan mediasi seolah olah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purbalingga menutup mata.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x