Network
Lensa Purbalingga - Setelah muncul klaster Pondok Pesantren (ponpes), kini muncul klaster baru di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Berdasar keterangan dari Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, ada satu klaster baru lagi yaitu klaster tilik bayi.
Sebanyak 18 orang warga Tanalum, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga positif terpapar Covid 19.
"Dari 25 orang yang dirapid, 18 orang diketahui positif sementara 7 orang negatif," Kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono Sabtu 1 Mei 2021.
Baca Juga: Muncul Klaster Baru, Puluhan Santri Ponpes di Purbalingga Terpapar Covid 19
Klaster tilik bayi berawal dari salah satu warga desa Tanalum yang mengikuti pengajian di Pekalongan. Setelah pulang dinyatakan positif terpapar Covid 19.
"Anak dari orang yang ikut pengajian itu kebetulan punya bayi dan penduduk sekitar menengok bayi tersebut jadilah menyebar," ungkapnya.
Baca Juga: Klaster Tarawih di Banyumas, Puluhan Warga Desa Pekaja Dibawa ke Rumah Karantina Baturaden
Sementara itu terkait penanganan klaster tilik bayi, Dinkes akan melakukan penelusuran terhadap kontak erat untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran.
Rencananya Senin depan, Satgas Penanganan Covid-19 akan melakukan penelusuran dan tes swab ulang agar dapat memutus rantai penyebaran lebih luas.
