Klaster Tarawih di Banyumas, Puluhan Warga Desa Pekaja Dibawa ke Rumah Karantina Baturaden

- 30 April 2021, 23:54 WIB
Puluhan orang terpapar Covid 19 warga Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas dievakuasi menggunakan bus Dishub ke rumah karantina Diklat Baturaden, Jumat malam 30 April 2021.
Puluhan orang terpapar Covid 19 warga Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas dievakuasi menggunakan bus Dishub ke rumah karantina Diklat Baturaden, Jumat malam 30 April 2021. /Istimewa.

Lensa Purbalingga - Munculnya klaster salat tarawih di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Pemkab memutuskan membawa puluhan warga tersebut menjalani karantina.

"Mereka dibawa ke rumah karantina Diklat Baturaden menggunakan bus milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banyumas," kata Kepala Dishub, Agus Nur Hadie, Jumat malam 30 April 2021.

Baca Juga: Pekerjaan Drainase di Soal, Pihak Rekanan Akan Bongkar dan Pasang yang Baru

Agus menyampaikan, klaster salat tarawih sebanyak 31 orang yang terdiri 20 laki-laki, 11 lainnya perempuan.

"Ada dua bus yang digunakan untuk mengangkut klaster salat tarawih membawa 31 orang," ujarnya.

Baca Juga: Datangi Polresta Banyumas, Ratusan Perangkat Desa Minta Usut Tuntas Kasus Pemerasan Kades oleh Oknum LSM

Dibawanya puluhan warga Desa Pekaja untuk menjalani karantina tersebut dibenarkan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein.

"Ya benar. Puluhan warga desa Pekaja yang positif dibawa ke rumah karantina Baturaden," katanya melalui pesan singkatnya kepada wartawan.

Baca Juga: Gebug Desak Pemkab Banyumas Usut Tuntas Dugaan Kasus Korupsi Dana BPNT

Seperti diketahui, sebanyak 55 jemaah salat tarawih di Kabupaten Banyumas, dinyatakan terpapar virus Covid-19.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah