Kasus Chikungunya Meningkat, Masyarakat Purbalingga Diminta Waspada

- 28 Mei 2021, 20:02 WIB
Petugas kesehatan Kabupaten Purbalingga akan melakukan fogging.
Petugas kesehatan Kabupaten Purbalingga akan melakukan fogging. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Masyarakat diminta lebih waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama jelang akhir musim penghujan, dan mendekati musim kemarau ini.

Pasalnya, penyakit chikungunya mulai menyerang wilayah Kabupaten Purbalingga. Sejak awal tahun 2021 saja, terdata ada 595 kasus.

"Dalam waktu yang sama, jumlah tersebut naik drastis dibanding dengan tahun 2020," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono, Jumat 28 Mei 2021.

Baca Juga: Puluhan Penghuni Rutan Polres Kebumen di Rapid Antigen, Adakah Yang Positif? Ini Penjelasannya

Meski terjadi lonjakan kasus mencapai 595 kasus, dia mengatakan tidak ada laporan kasus yang berat, yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus ini.

"Jadi kalau diserang cikungunya sebenarnya hanya perlu dukungan, istirahat yang cukup, dan pemantauan," ujarnya.

Baca Juga: Minyak Goreng Tumpah Di Jalan Cahyana Baru Purbalingga, Lalu Lintas Sempat Semrawut

Mengetahui kondisi tersebut, Dinkes telah melakukan upaya-upaya penanganan dan pencegahan.

"Hasil pendataan, di daerah yang terjangkit kemudian disusul dengan fogging atau pengasapan," ungkapnya.

Baca Juga: Viral di Facebook Baliho Sambut Pembukaan Bandara Udara Soedirman, Nitizen Banyak Yang Mengkritik

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x