PPKM Belum Optimal, Dalam Sepekan Terakhir Kasus Covid-19 di Purbalingga Naik 783 Orang

- 29 Juni 2021, 12:03 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono menilai penerapan PPKM belum optimal.

Belum optimalnya penerapan PPKM terlihat dari melonjaknya kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga. Dalam sepekan terakhir naik hingga 783 orang.

"PPKM belum optimal, masyarakat masih leluasa beraktivitas dengan prokes yang kurang proper,” katanya kepada awak media melalui pesan Watshap, Senin 28 Juni 2021.

Baca Juga: Penularan Covid-19 Terus Meningkat di Purbalingga, PPKM Mikro Diperpanjang Hingga 5 Juli Mendatang

Lebih lanjut Hanung menyampaikan bahwa kasus aktif Covid-19 di Purbalingga sudah menembus angka 1.167.

"Sebanyak 189 orang dirawat di rumah sakit, sementara 978 orang menjalani isolasi mandiri di rumah," jelasnya.

Baca Juga: Bupati Banjarnegara Mencurigai Ada Pengondisian Pasien Positif Covid-19

Hanung mengungkapkan, klaster penularan terbesar yang menyumbang angka pertumbuhan Covid-19 adalah klaster hajatan.

"Di samping itu juga klaster rumah ibadah dan lainnya. Intinya kegiatan masyarakat yang berpotensi menimbulkan kerumunan tanpa prokes (protokol kesehatan) yang layak,” katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Massal di Gor Goentur Darjono Timbulkan Kerumunan, Begini Penjelasan Polres Purbalingga

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x