Oksigen Lebih Dibutukan Oleh Rumah Sakit, Industri Knalpot di Purbalingga Nyaris Lumpuh

- 8 Juli 2021, 21:22 WIB
Pengrajin knalpot di Kelurahan Kembaran Kulon, Kabupaten Purbalingga.
Pengrajin knalpot di Kelurahan Kembaran Kulon, Kabupaten Purbalingga. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Kelangkaan oksigen membuat industri knalpot di Purbalingga nyaris lumpuh. Pasalnya di masa pandemi Covid-19 ini oksigen lebih dibutuhkan oleh rumah sakit.

Dalam industri knalpot, oksigen diperlukan untuk pengelasan. Terutama bagi knalpot dengan bahan logam plat hitam.

Baca Juga: Gerakan Purbalingga Dirumah Saja, Ada Peyekatan Jalan di Sembilan Lokasi Ini

Pada saat yang sama, Banyak rumah sakit yang kekurangan oksigen. Untuk memenuhinya, pihak rumah sakit terpaksa membeli oksigen untuk industri.

“Saya masih bisa memproduksi knalpot, kebetulan punya stok oksigen. Tapi teman-teman saya banyak yang memilih menghentikan produksi," kata Ito pengrajin knalpot di Kelurahan Kembaran Kulon, Kamis 8 Juli 2021.

Baca Juga: Sanksi Tegas Hingga Denda Pelanggar Prokes di Purbalingga Mulai Diterapkan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes ) Purbalingga drg Hanung Wikantono membenarkan bahwa kemungkinan rumah sakit membeli oksigen industri untuk keperluan pasiennya.

Prioritas oksigen industri dialihkan untuk kebutuhan rumah sakit disampaikan Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan.

Baca Juga: Aja Dolan-Dolan Lur, Bupati Sahkan Gerakan Purbalingga Di Rumah Saja Lewat Surat Edaran

Hanung menambahkan, di Jateng sudah terbentuk Satgas Oksigen. Setiap rumah sakit melaporkan secara berkala mengenai ketersediaan oksigen masing-masing melalui Sistem Informasi Rumah Sakit.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x