Network
Lensa Purbalingga - Emak-emak di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga bubarkan aksi balap liar.
Tak tanggung-tanggung, gerombolan remaja yang hendak melakukan balap liar diomelin emak-emak hingga kabur.
"Kesel saya. Mau lewat kok suruh minggir, katanya bau buat balapan, ya saya omelin," kata Roro Hendri warga Desa Muntang, Rabu 14 Juli 2021.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, ASN di Purbalingga WFH 100 Persen Selama PPKM Darurat
Roro menyampaikan, biasanya balapan dilakukan oleh para remaja pada sore hari sekira pukul 16.00 WIB.
"Pokoknya sore sekira pukul 16 an rame pulang kerja. Sering saya bubarkan," jelasnya.
Baca Juga: 7 Nakes Positif Covid-19, Puskesmas Kemangkon Lockdown
Roro menceritakan, pernah pada suatu waktu dia nyaris tertabrak, pada kegiatan balap liar itu.
Ada juga, ketika hendak jalan, para pengguna jalan lain diminta untuk minggir atau berjalan lebih cepat. Sehingga kondisi jalan kosong.
"Saya pernah mau ketabrak, ibu-ibu yang kerja di perumahan pakai sepeda dibentak-bentak supaya naiknya cepat. Kan kasihan mereka ketakutan," ujarnya.
