Meski tahanan baru sudah menjalani swab antigen dengan hasil negatif, menurutnya bisa saja hasil tersebut tidak seakurat seperti PCR.
Atau dimungkinkan, saat tahanan melaksanakan swab belum memasuki masa inkubasi sehingga virus belum muncul.
"Kalau tahanan masuk kan harus melampirkan suket hasil swab negatif dari dokkes polres baru bisa kami terima. Mungkin belum bergejala, tapi pas masuk Rutan baru bergejala," terangnya.
"Saya rasa itu awal mula yang positif. Karena dari 8 napi positif, 2 yang positif tahanan polres asal Cianjur tersebut," katanya.
Meski ada yang terpapar, ia memastikan pihaknya masih bisa melakukan penanganan secara langsung di rutan.
Walau begitu, pihak Rutan Purbalingga sudah bekerjasama dengan tenaga kesehatan yang bertugas di puskesmas terdekat.
"Kita kerjasama dengan pihak puskesmas Purbalingga, jadi untuk yang bergejala dapet obat dari dokter puskesmas. Dari rutan sendiri, kita supply Vitamin c setiap hari," imbuhnya.
"Kamar isoman jadi prioritas, karna kita kontrol dan laporkan keadaan napi itu. Kita juga stok 3 tabung oksigen," tandasnya.
Baca Juga: Sembilan Pelamar Jabatan Sekda Purbalingga Tak Lolos Verifikasi, Ini Alasannya