Network
Lensa Purbalingga - Fenomena anak - anak kecanduan game online menjadi keluh kesah dari orang tua di Kabupaten Purbalingga.
Para orang tua di Purbalingga mengaku kecanduan game online merupakan hal negatif, sehingga anak-anak lebih memilih bermain game ketimbang belajar online.
Baca Juga: Bejat, Seorang Ayah di Kebumen Tega Merudapaksa Anak Kandungnya Sendiri
Salah satu orang tua di Kabupaten Purbalingga, Rina mengatakan, saat ini anak-anak yang sekolah dari rumah lebih cendrung bermain ketimbang belajar melalui sistem online.
Bahkan tidak jarang fasilitas yang diberikan hanphone Android untuk belajar, malah digunakan untuk bermain game online.
"Kami orang tua berharap agar pemerintah mengkaji kembali terkait pembelajaran secara daring. Soalnya anak bukannya belajar kelompok malah main game online," kata warga Purnalingga Wetan ini, Jumat 20 Agustus 2021.
Baca Juga: Ganjar Dibanjiri Dukungan Jadi Capres 2024, KGBN Purbalingga Gelar Deklarasi
Rina juga menyampaikan, meski orang tua sudah membatasi kuota internet, namun masih banyak para pelajar berkumpul di tempat yang memiliki jaringan wifi gratis.
"Kuota sudah dibatasi tapi masih saja mencari celah untuk bermain game online. Namanya anak-anak, dilarang malah menjadi," tutupnya.***
