Network
Lensa Purbalingga - Rame di media sosial (medsos) Facebook warganet kembali pertanyakan kinerja Dinkominfo Purbalingga.
Warganet pertanyaka kepada Dinkominfo Purbalingga terkait website yang dulu dikelola www.purbalingganews.net kini menjadi situs togel.
Baca Juga: Seorang Lansia di Purbalingga Tewas Terpanggang Api Akibat Kebakaran Rumah
Dalam postingan yang diunggah akun Facebook Arisha Puteri Braling di group Facebook Suara Purbalingga Perwira (SUPER) menuliskan narasi:
Website Purbalingganews net karo Purbalinggakab.go.id dadi situs togel, bisane kaya kuwe kepriwe Dinkominfo Purbalingga....apa PPKM artinya Pelan Pelan Kita Memasang Togel...
Anggarane entong go pranti gawe baliho...
https://Purbalinggakab.go.id
https://Purbalinggakab.go.id," tulisnya.
Baca Juga: Tragis, Pemuda Asal Purbalingga Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebumen
Postingan yang diunggah akun Facebook Arisha Putri Braling pada Minggu 22 Agustus 2021 pun sontak dibanjiri komentar.
Akun Facebook Eko Potoe Soehudi berkomentar: Wahh bahaya kie....apa togel arep di legalna sisan gawa ya.
Akun Facebook Tude Passa berkomentar: Oleh oleh khas pbg ???? togel.
Baca Juga: Blangkon Soedirman Diluncurkan, Produk UMKM Ini Jadi Khasnya Kota Perwira Purbalingga
Ada juga yang berkomentar seolah-olah takut, akun Facebook Ardi Yant misalnya, ia berkomentar:
Arep komentar mbokan di tangkap ora komen mbokan Ndari males, Melu komen bae lah Ben keton rajin," tulisnya.
Baca Juga: 546 orang di Kecamatan Karangreja Purbalingg Terima Vaksin Moderna
lensapurbalingga.com coba mencari kebenarannya dengan menghubungi pihak Dinkominfo Purbalingga.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telefon, Kabid Dinkominfo Kabupaten Purbalingga Budi Santosa membenarkan hal tersebut.
Dahulu www.purbalingganews.net memang milik Pemkab Purbalingga, dalam hal ini Kominfo. Namun, sejak sekitar tahun 2020 akhir, web tersebut telah dipakai pihak lain.
"Sekarang ganti domain, menjadi www.purbalingganews.id ," katanya.
Baca Juga: Pandemi Diprediksi Separuh UMKM Akan Gulung Tikar, Ini Tanggapan Menteri Koperasi dan UKM
Dia menjelaskan, bahwa digantinya domain lama ke domain baru. Hal itu terjadi bukan kesengajaan.
Menurutnya, hal itu terjadi lantaran ada misinformasi, antara Kominfo dengan pihak ketiga.
Sebenarnya pihaknya telah mengirimkan uang pembayaran untuk perpanjangan hosting. Tetapi, pada pihak ketiga tidak masuk.
"Sebenernya karena miskomunikasi dengan pihak ketiga. Dikira tidak diperpanjang, karena tidak dibayar, dan itu menjadi tidak aktif cukup lama. Jadi dijual ke pihak lain," terangnya.***
