Network
Lensa Purbalingga - Orang tua siswa SMPN 4 Mrebet Purbalingga menolak jika anaknya yang terpapar Covid-19 dikarantina di eks SMPN 3 Purbalingga.
Hal itu terungkap saat TIM Satgas Covid-19 Purbalingga yang hendak menjemput siswa SMPN 4 Mrebet hanya ada delapan siswa.
"Saat dijemput hanya ada delapan siswa. Ini sayabakan negosiasi ke SMPN 4 Mrebet Purbalingga," kata Kepala Satpol PP Purbalingga Suroto, Selasa 21 September 2021.
Baca Juga: Positif Covid-19, 90 Siswa SMP N 4 Mrebet Dijemput Tim Satgas Covid-19 Purbalingga
Suroto menyampaikan, setelah dilakukan negosiasi di Balai Desa Tangkisan, akhirnya disepakati karantina dipusatkan di SMPN 4 Mrebet Purbalingga.
"Dari hasil negoisasi karantina di SMPN 4 Mrebet Purbalingga," terangnya.
Baca Juga: Belum Ada Data Yang Jelas Dari Setiap Sekolahan, PTM Terbatas di Purbalingga Dihentikan
Diungkapkan Kepala Desa Tangkisan, Miswono, alasannnya warga tidak mau dikarantina di eks SMPN 3 Purbalingga karena jaraknya terlalu jauh.
Warga juga mengatakan karena jauh nanti menambah pikiran dan takutnya imunnya akan menurun nantinya akan ngedrop.
"Lokasinya sangat jauh. Takutnya warga kami justru semakin ngedrop,” ujarnya.
