Baru Dibersihkan oleh Gerakan World Cleanup Day Purbalingga, Sungai Gringsing Dicemari Limbah Pabrik

- 21 September 2021, 23:34 WIB
Kolase, Baru dibersihkan oleh gerakan World Cleanup Day Purbalingga, Sungai Gringsing dicemari limbah pabrik.
Kolase, Baru dibersihkan oleh gerakan World Cleanup Day Purbalingga, Sungai Gringsing dicemari limbah pabrik. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Sungai Gringsing di kelurahan Purbalingga Kidul baru saja dibersihkan oleh berbagai elemen masyarakat dicemari limbah pabrik.

Sungai yang baru dibersihkan yang diinisiasi oleh komunitas World Cleanup Day itu dilaksanakan pada Jumat pekan lalu, hari ini diketahui dicemari limbah pabrik.

Namun, sangat disayangkan, sungai yang mengalir ke hilir melewati Desa Gambarsari, Toyareka, dan Mewek ini malah dicemari oleh limbah pabrik.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Purbalingga, Simulasi Pembukaan Obyek Wisata Dihentika

Kejadian itu terekam video amatir yang kemudian diunggah di grup Facebook INFO SEPUTAR PURBALINGGA PERWIRA, Selasa, 21 September, 2021. Akun Facebook Alidin Kusuma mengunggah video itu dengan keterangan bernada prihatin.

"Assalumu'alaikum,mbok sedulur ISPP,ana sing bekerja di bidang apalah intine sing ngurusi pencemaran lingkungan,kie x gringsing arep gutul kapan go buangi limbah terus,iwake pd mati,nggo kedepane melasi anak putune ari ora gegen di tangani,kie kali melampaui,desa gambarsari,toyareka,sebagian mewek,dusun pesurungan.kemungkinan mungkin di daerah hulu ana sing buang limbah pabrik,tp urung steril.suwun nggo pak admin.wslm"

(Assalamualaikum, barangkali saudara-saudara ISPP ada yang bekerja di bidang yang menangani pencemaran lingkungan, ini sungai Gringsing mau sampai kapan dijadikan tempat membuang limbah? Ikan (yang hidup di situ) mati semua. Untuk ke depannya kasihan anak-cucu jika tidak cepat ditangani. Ini sungai melewati Desa Gambarsari, Toyareka, sebagian Mewek, Dusun Pesurungan. kemungkinan di daerah hulu ada yang buang limbah pabrik,tp belum steril. Terima kasih untuk pak admin. wslm)" tulisnya.

Warganet berduyun-duyun turut memberikan komentar dengan nada minor. Dari geram, prihatin, hingga sedih.

Baca Juga: Viral Vidio di Facebook, Salah Satu Sungai di Purbalingga Jadi Tempat Pembuangan Limbah Pabrik

Gerakan World Cleanup Day saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengenai kejadian itu mengatakan sangat prihatin dan membenarkan isi postingan tersebut.

"Saya mendapat info juga (saat koordinasi kegiatan WCD) dari pihak Kelurahan Purbalingga Kidul, bahwa Sungai Gringsing menjadi tempat pembuangan limbah perusahaan" kata Agam Fikri Ramadhanu, ketua Komunitas World Cleanup Day.

Baca Juga: Gelapkan Uang Koperasi di Kebumen, AR Pemuda Asal Wonosobo Ditangkap Polisi

Dia menambahkan, sungai Gringsing memang merupakan salah satu sungai besar yang ada di tengah kota. Jadi, sungai tersebut "dimanfaatkan" untuk membuang limbah karena arusnya yang deras.

Komunitas WCD saat turun ke sungai pada Jumat 17 September 2021 mendapati satu titik di dekat tempat pemancingan dijadikan tempat untuk membuang sampah rumah tangga.

Meski demikian, penataan rumah di tepian sungai Gringsing sebenarnya sudah rapi.

"Semua rumah (di tepi sungai) sudah menghadap sungai" katanya.

Baca Juga: Catat! Mulai Sabtu Besok Arus Lalu Lintas ke Objek Wisata Baturaden Diberlakukan Sistem Ganjil Genap

Agam menjelaskan, warga di sektiar tepi sungai Gringsing sempat mengelola sampah dengan menjadikan sampah sebagai tanggul, dan pupuk.

"Tapi berhenti karena tidak ada penggerak" tambahnya.

Baca Juga: Alahamdulilah, Bansos Kemensos Tahun 2022 Bakal Disalurkan

Agam mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Purbalingga sebenarnya sudah pernah mengupayakan Program Kali Bersih (Proklim) dan Program Kampung Iklim (Proklim), tapi keberlanjutan program ini masih menjadi PR besar DLH.

"Perlu ada kesinambungan antara warga, Pemda, dan pegiat lingkungan untuk menciptakan lingkungan bersih, termasuk sungai" pungkasnya.***(TM)

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah