Network
Lensa Purbalingga - Memasuki musim penghujan, beberapa wilayah di Kabupaten Purbalingga mengalami musibah bencana alam seperti tanah longsor dan banjir bandang.
Mengamati situasi tersebut, Pramuka Peduli (Pramuli) Purbalingga berinisiatif mengadakan Simulasi Dapur Umum dan Evakuasi Bencana Longsor pada Minggu, 24 Oktober 2021 di Desa Talagening.
"Simulasi ini bertujuan untuk menyegarkan ingatan mengenai materi bagi anggota agar cepat tanggap dalam menghadapi situasi bencana alam," kata Taufik Nur Arifan, Sekretaris Pramuli Purbalingga.
Baca Juga: Jembatan Penghubung Desa Grantung-Pekiringan Purbalingga Putus Diterjang Banjir Bandang
Simulasi bencana alam yang diikuti sekitar 40 peserta ini diadakan di Aula Serba Guna Desa Talagening.
Hal yang harus diperhatikan oleh para relawan di tengah bencana alam salah satunya adalah penanganan terhadap korban bencana alam yang mengalami luka atau cedera.
"Salah satunya kita harus paham bagaimana menangani korban patah tulang. Hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana melakukan pembidaian dan balutan," Dian Ardiansyah Satgas Pramuli saat memaparkan materi Pertolongan Pertama.
Kemudian, hal yang perlu diperhatikan juga adalah evakuasi atau pencarian korban yang hilang.
diadakan oleh Satgas Pramuli, Ubaloka Purbalingga, diikuti oleh perwakilan dari RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Purbalingga, Satlinmas Desa Talagening, Komunitas Klenteng Purbalingga, 40 peserta.
