Plt Dikes Purbalingga: ODGJ Harus Mendapat Dukungan Dari Keluarga Agar Pulih Seperti Sediakala

- 18 November 2021, 19:37 WIB
Plt Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga drg Hanung Wikantono.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga drg Hanung Wikantono. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono menyatakan, Orang dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) butuh dukungan dari pihak keluarga.

Plt Dinkes Purbalingga menuturkan, hal tersebut karena pengobatan secara medis di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) hanya ditangani dalam waktu terbatas.

“ODGJ harus mendapatkan dukungan dari keluarga agar mereka pulih seperti sedia kala. Hal itu karena pengobatan medis RSJ maksimal hanya tiga puluh lima hari sehingga untuk pemulihan jelas membutuhkan dukungan keluarga,” kata Kadinkes Purbalingga dalam Rakor TPKJM, Kamis 18 November 2021.

Baca Juga: Knalpot Bising Bikin Pusing, Polisi di Kebumen Tindak Tegas

Hanung Wikantono memaparkan, di Kabupaten Purbalingga terdapat 1.900an ODGJ.

Dari data tersebut, Kecamatan Kejobong menjadi kecamatan yang memiliki 109 jiwa pengidap ODGJ. Angka ini menjadi jumlah tertinggi di Kabupaten Purbalingga.

“Terbanyak dari Kejobong. Kami minta agar tim yang sudah mendapat SK bekerja dengan optimal. Amati sekitar kalau ada yang menunjukan ke arah ODGJ maka segera laporkan,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Tanggapan Warganet Terkait Pernyataan Bupati Purbalingga 'Tidak Zaman ASN menjadi Priyayi'

Hanung berharap, semua elemen masyarakat bisa peduli dan mendukung pemulihan dan kesembuhan ODGJ di lingkungan sekitar mereka.

Dia juga menambahkan, meski anggaran Dinkes untuk kegiatan penanganan ODGJ masih terbatas yaitu Rp 9 juta untuk satu tahun, dirinya akan memaksimalkan keberadaan RSUD Goeteng Taroenadibrata dan 22 puskesmas di Purbalingga untuk mengurai permasalahan tersebut.

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah