Network
Lensa Purbalingga - Kepala DPMPTSP Purbalingga, Atto Susanto mengatakan, Gedung Korpri Purbalingga akan Disulap menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP) pada awal tahun 2022.
Kepala DPMPTSP Purbalingga menjelaskan, pada Januari hingga Maret 2022 akan dimulai penyusunan dokumen dan proses pengadaan penyediaan jasa fisik MPP.
Baca Juga: Gercep! Sekda Purbalingga Targetkan MPP Beroperasi Pertengahan 2022
Kemudian, pada Maret hingga Mei 2022 proses pembangunan fisik MPP Purbalingga akan dikerjakan.
Kepala DPMPTSP Purbalingga juga mengatakan, setidaknya sudah ada 23 pelaksana pelayanan publik yang siap bergabung.
"Setidaknya ada 23 pelaksana pelayanan publik yang siap bergabung," kata Atto saat acara Sosialisasi dan Inventarisasi Penyelenggaraan MPP Kabupaten Purbalingga, di Ruang Rapat Bupati, Selasa 23 November 2021.
Baca Juga: Ini Daftar Nama Pelamar Jabatan Pimpinan OPD Purbalingga yang Lolos Syarat Administrasi
Jika semua berjalan lancar, kata Atto, pada Juni 2022 MPP Purbalingga sudah bisa diresmikan dan beroperasi.
“Ujicoba MPP meliputi pelatihan standart pengelolaan Sumber Daya Manusia dan pengelolaan Sistem Informasi Pelayanan yang terintegrasi dalam MPP Kabupaten Purbalingga direncanakan pada minggu ke 4 bulan Mei 2022. Sehingga kami membuat jadwal pada minggu ketiga Juni 2022, MPP dapat diresmikan.” ujarnya.
Baca Juga: Karena Api Seteplok, Sebuah Rumah Di Purbalingga Ludes Terbakar
Sementara itu, Sekda Purbalingga, Herni Sulasti mengatakan, pembangunan MPP ini tidak sekadar mendirikan bangunan fisik saja.
“Target kita bukanlah terbangunnya MPP, tetapi bagaimana layanan kita jauh lebih baik dari sekarang, baik dari sisi waktu, dari sisi biaya, dari sisi kepastian. Inilah sebetulnya keinginan pengguna layanan kita, mereka butuh kepastian.” Jelasnya.
Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi di Purbalingga, Mobil Polisi Digunakan Antar Jemput Lansia
Dia juga berharap, pihak OPD Purbalingga, instansi vertical, BUMN, dan BUMD kelak bisa menjadikan MPP sebagai batu loncatan agar pelayanan publik yang sudah baik bisa menjadi lebih baik lagi.
“Roh dari MPP tidak hanya sekedar menyatukan layanan dari instansi vertikal, BUMN, BUMD, pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi. Tetapi tujuan utamanya adalah meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi yang efeknya akan meningkatkan nilai investasi yang berimbas mensejahterakan masyarakat Purbalingga.” jelasnya.
Baca Juga: Pilu! Rumah Nenek Sebatang Kara di Purbalingga Ludesa Terbakar
Dengan adanya MPP tahun depan Purbalingga akan menjadi kabupaten berikutnya di Jawa Tengah yang memiliki MPP mengikuti Banyumas, Kebumen, Batang, Surakarta, Jepara, Pati, Salatiga, Kendal dan Blora.***
