Menutup Kekurangan Penerimaan dari Pemerintah Pusat Akibat Refocusing, Bupati Purbalingga Terus Menggenjot PAD

- 1 Desember 2021, 19:13 WIB
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memimpin Rapat Kordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) di ruang rapat Bupati, Rabu sore 1 Desember 2021.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memimpin Rapat Kordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) di ruang rapat Bupati, Rabu sore 1 Desember 2021. /Kurniawan./

Baca Juga: Pabrik Kayu di Kaligondang Purbalingga Terbakar, Kerugian Capai Rp 20 Juta

Selain itu, Bupati Tiwi juga akan melakukan pengkajian terhadap sejumlah asset milik pemda yang selama ini belum maksimal dalam menyumbang pendapatan daerah.

"Upaya – upaya itu nantinya akan menjadi dasar dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD)," terangnya.

Baca Juga: Astaga! Tiga Pemotor Luka-luka Akibat 'Adu Banteng' di Ruas Jalan Desa Kedunglegok Purbalingga

Tahun 2021 hingga 29 November 2021 relalisasi pendapatan Purbalingga baru mencapai Rp 93,8 miliar dari pagu pendapatan Rp 97,098 miliar atau 96,65 %.

Meski demikian sejumlah OPD telah dapat merealisasikan potensi pendapatanya melebihi target seperti Dinrumkim (120,07%), kemudian DLH (105,09%) dan Dinnaker (199,33%).

Baca Juga: Unik! Arisha Puteri Braling Bisa Mendahului Postingan Bupati Purbalingga saat Bertemu Habib Lutfi

Sejumlah OPD mengaku optimis mampu merealisasikan pendapatanya di akhir tahun anggaran.

Sedangkan Dinporapar menjadi OPD terparah yang terkena dampak Covid-19 karena seluruh potensi pendapatanya terkait dengan pembatasan bahkan penutupan even olah raga, pariwisata dan hiburan.***

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah