Sementara itu, Ketua PWI Purbalingga, Joko Santoso menambahkan, terkadang, demi mengejar kecepatan informasi, para jurnalis berlomba dengan para buzzer atau netizen.
Bahkan, menurutnya, netizen lebih cepat memberitakan sesuatu ketimbang jurnalis.
Baca Juga: Arisha Puteri Braling: ' Ada Elp Di Depan Dinkominfo Purbalingga, Apa Arep Plesir Part 2?'
Namun, dia mengamati, celah yang tak bisa diisi oleh para netizen kebanyakan adalah terkait keberimbangan informasi.
“Mereka lebih cepat memberikan informasi walaupun kita tidak tahu itu informasi benar atau tidak. Wartawan harus jadi penjernih jangan mau kalah dengan buzzer. Ini jadi tantangan kita ke depan di mana salah satu syaratnya kita harus berkompeten,” katanya.***