Wisata Alam Purbalingga, Disebut Goa Lava Karena Proses Pembentukannya, Disebut Goa Lawa Karena Mitosnya

- 13 Desember 2021, 09:21 WIB
Tugu Lawa yang berada di pintu masuk wisata alam Golaga di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
Tugu Lawa yang berada di pintu masuk wisata alam Golaga di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Salah satu destinasi terkenal di Kabupaten Purbalingga adalah Golaga. Sebuah destinasi wisata goa bentukan alam yang berada di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Golaga sendiri menurut kebanyakan masyarakat umum Purbalingga merupakan akronim dari Goa Lawa Purbalingga.

Baca Juga: Kesebelasan Mrebet terlalu Tangguh untuk Dikalahkan Karangreja di Piala Ketua DPRD Purbalingga

Namun, yang menarik dari akronim Golaga ini adalah, di beberapa plang dan pintu masuk objek wisata alam tersebut terpampang nama "Goa Lava Purbalingga".

Padahal, dalam pemahaman masyarakat Purbalingga, nama Goa Lawa menjadi familiar di telinga mereka karena di dalam goa tersebut memang banyak bersarang kelelawar yang dalam Bahasa Jawa disebut "Lawa".

Baca Juga: Polres Purbalingga Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jatim

Beberapa ornamen ataupun gapura di beberapa spot di Golaga juga memperlihatkan replika Lawa yang sedang mengepakkan sayapnya.

Di Golaga sendiri memang terdapat goa yang diberi nama yang identik dengan kata Lawa ini seperti Goa Istana Lawa dan Goa Dada Lawa.

Baca Juga: Peringati Hari Jadi Purbalingga ke-191, Perumda Owabong Gelar Festival Ngapak

Identitas Lawa dari nama Goa Lawa sendiri bergeser seiring beberapa bukti ilmiah tentang terbentuknya goa di lereng Gunung Slamet ini sampaikan ke masyarakat luas.

Ternyata, di sisi lain Golaga yang dikenal sebagai akronim dari Goa Lawa Purbalingga kemudian di-rebranding menjadi Goa Lava.

"Kenapa (namanya) Goa Lava, karena dilihat dari segi ilmiahnya. Jadi, Goa itu terbentuk karena letusan gunung merapi purba, lalu lavanya meleleh kemudian membentuk goa. Makanya, namanya Goa Lava," kata Eko Susilo, Minggu 12 Desember 2021.

Baca Juga: Ini Susunan Pengurus DPC PPP Purbalingga Periode 2021 - 2026

Saat menjelaskan hal tersebut di kompleks wisata Owabong, Eko menambahkan, bahwa penyebutan nama Golaga tergantung dari sisi mana goa tersebut dilihat.

"Memang ada dua versi. Kalau Goa Lava ditinjau dari proses terjadinya, kalau dari sisi 'mistis'nya karena ada (batu) yang menyerupai dada kelelawarnya," katanya.

Baca Juga: Warga Bojongsari Purbalingga Gotong Royong Mendirikan Kembali Rumah Korban Kebakaran

Di sisi lain, pemilihan nama Goa Lava sebagai antisipasi berkurangnya pengunjung akibat isu penyebab merebaknya virus Covid-19.

"Konon katanya, virus Corona itu berasal dari kelelawar. Makanya, untuk mengantisipasi kekhawatiran pengunjung, jadi Goa Lava," kata Eko Susilo.

Baca Juga: Timnas Indonesia Raih Kemenangan Perdana di AFF Suzuki Cup 2021

Varian penyebutan nama Golaga ini, menurut Eko tidak begitu menjadi masalah.

"Sebenarnya nama Goa Lava pun sah, Goa Lawa juga sah. Tinggal bagaimana mengemas dan menceritakannya," kata Eko melanjutkan.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x